Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Waktu Tepat untuk Berhubungan Seks Pasca Caesar

Waktu Tepat untuk Berhubungan Seks Pasca Caesar

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Setelah menjalani proses persalinan caesar, ada serangkaian masa yang harus dilalui pasca operasi. Penyembuhan yang lama pun dirasakan karena adanya bekas jahitan yang masih belum kering. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk bisa melakukan hubungan intim setelah persalinan caesar?

 

Pada umumnya, pasangan suami-istri baru bisa melakukan hubungan intim sekitar 6 minggu pasca melahirkan atau setelah masa nifas selesai. Hal ini tidak berbeda antara proses persalinan normal maupun persalinan caesar.

 

Pada masa nifas, darah akan keluar dari vagina dalam jumlah banyak dan berangsur-angsur sedikit. Biasanya pendarahan akan berhenti setelah 40 hari. Dan, pada saat itu organ genital Anda sudah kembali normal, Moms. Rahim pun kembali ke bentuk semula.

 

Anda disarankan kembali berhubungan intim dengan pasangan jika sudah benar-benar pulih. Tak hanya dari organ genital saja, tetapi juga bekas jahitan pasca operasi yang sudah mengering.

 

Saat hendak melakukan hubungan intim ini, terdapat tiga hal yang harus Moms perhatikan, yaitu:

1. Posisi yang Nyaman

Pemilihan posisi seks sebaiknya jangan membebani bagian perut, seperti posisi spoon atau menyamping. Sebab, bekas luka sayatan pasca operasi membuat Moms akan merasa tidak nyaman saat pertama kali melakukannya. Untuk meningkatkan gairah, Anda bisa melakukan foreplay terlebih dahulu, seperti memijat punggung dengan lembut.

2. Melatih Otot Vagina

Pasca melahirkan dengan caesar, Moms disarankan untuk melakukan senam kegel. Ini akan melatih otot vagina dan otot di seluruh bagian panggul. Dengan begitu, otot tersebut dapat memengaruhi performa Anda saat bercinta. Lakukan latihan ini 3 kali sehari agar hasilnya optimal.

3. Kondisi Psikologis

Bercinta pasca melahirkan menjadi satu tantangan bagi setiap pasangan. Sebab, tangisan bayi bisa menganggu fokus Anda dan suami, bahkan saat sedang melakukan foreplay. Hal ini yang membuat Moms enggan melakukan seks karena mesti fokus mengurus Si Kecil.

Belum lagi faktor kelelahan dan kurang tidur yang menyebabkan produksi hormon. Hal ini tentu wajar terjadi saat masa transisi menjadi orang tua. Ini memang tidak akan mengganggu kehidupan seks Anda dan pasangan. Lebih baik, bicarakan hal ini dengan suami, agar perasaan tidak enak atau kecewa tidak memengaruhi hubungan intim Anda dan suami.


Perlu diingat bahwa pasca melahirkan, perasaan tidak nyaman saat menyusui atau siklus haid belum kembali normal. Pastikan juga untuk mengkonsultasikan kondisi secara rutin pada dokter kandungan. Terlebih jika terjadi pendarahan berlebihan saat masa nifas maupun nyeri pada luka operasi karena persalinan caesar. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)