Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Jika Adik Suka Mengikuti Kakak, Harus Bagaimana?

Jika Adik Suka Mengikuti Kakak, Harus Bagaimana?

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Memiliki dua atau lebih anak dalam suatu keluarga menjadi salah satu alasan rumah menjadi sangat riuh. Si kakak dan si adik pun bisa sangat dekat satu sama lain. Namun tak jarang, mereka juga akan bertengkar karena masalah kecil. Salah satunya, ketika adik selalu mengikuti kakak ke mana pun ia pergi. Dan jika kakak tidak mengajaknya, adik akan menangis hingga mengamuk. Padahal, sang kakak juga merasa tidak nyaman ketika adiknya mengikuti semua kegiatan yang ia lakukan.


Hal ini sebenarnya amat wajar terjadi, khususnya pada saat anak memasuki usia balita. Si Kecil ingin dianggap sebagai anak yang mandiri. Jadi, ia senang mengikuti kakaknya yang memang sudah mandiri. Bagi adik, sosok kakaknya adalah seorang yang hebat. Ia kagum terhadap kakaknya yang sudah mampu melakukan banyak hal seorang diri, yang belum bisa Si Kecil bisa lakukan. Sang kakak pun pastinya lebih mengerti apa yang ia ucapkan. Hal tersebut membuat adik juga ingin dibandingkan dengan teman-teman balitanya.


Namun di sisi lain, wajar juga bila kakak kadang merasa terganggu. Di saat ia masuk usia remaja, maka inilah saat untuknya bersenang-senang menikmati masa sebagai anak yang mulai besar. Adiknya pun tidak bisa diajak untuk melakukan kegiatan karena perbedaan usia di antara mereka.


Cara Mengatasi

Untuk mengatasi hal ini, Moms bisa coba menjelaskan kepada sang kakak terlebih dahulu. Mintalah pengertiannya untuk tetap mau bermain bersama adik. Sampaikan bahwa adik sebenarnya sangat kagum dengan sosok sang kakak.

Katakan juga bahwa Anda mengerti situasi yang ia hadapi, namun tidak dengan sang adik yang masih kecil dan belum paham akan hal tersebut. Karenanya, saat kakak sedang bermain, Moms yang akan mengasuh dan mengurus adik.

Hal yang sama juga harus Anda lakukan kepada sang adik. Katakan kepadanya bahwa kakak juga perlu bermain dengan temannya, seperti adik juga senang saat bermain dengan temannya. Atau saat kakak sedang belajar dengan tekun, adik juga bisa meniru ketekunannya itu.

Teruslah beri pengertian, sehingga adik akan 'rela' berpisah sebentar dengan kakaknya. Biasanya keinginan untuk mengikuti sang kakak ini akan hilang saat ia sudah duduk di bangku sekolah dasar dan punya grup pertemanan dirinya sendiri, Moms. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)