Type Keyword(s) to Search
BABY

Hati-Hati Moms, Bayi Juga Bisa Stres, Lho

Hati-Hati Moms, Bayi Juga Bisa Stres, Lho

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Stres tak hanya dimonopoli orang dewasa. Stres juga bisa menimpa pada bayi, dan akibatnya bisa membahayakan tumbuh kembang Si Kecil. Memang, bayi belum bisa berbicara untuk memberitahukan hal-hal apa saja yang menyebabkannya stres. Karena itu, tugas kita sebagai orang tua untuk membuat bayi nyaman dan bebas stres. Kenali dulu gejala dan penyebabnya, kemudian cari penanganannya.


Gejala

• Rewel dan menangis. Menangis adalah tanda paling mudah dikenali bila bayi Anda sedang stres, Moms. Semakin keras dan lama tangisannya, hal tersebut menandakan ia semakin stres.

• Murung. Jika biasanya Si Kecil ceria dan lincah, kini ia jadi pemurung dan enggan diajak bermain.

• Tidur gelisah. Anda perlu waspada bila Si Kecil kerap tidur gelisah. Terlebih bila bukan karena popoknya basah, haus, atau lapar.

• Tidak mau lepas. Bayi lengket terus pada ibunya. Biasanya tidak bermasalah bila ibu tak ada di sisinya. Kini Anda pergi sebentar saja ia akan langsung menangis.


Penyebab

• Kebutuhan dasarnya tidak terpenuhi. Lapar atau haus dan Anda tidak segera memberinya makanan atau minuman. Bisa jadi juga karena ia sering ditinggal sendirian sehingga kurang perhatian.

• Rasa sakit dan tidak nyaman. Bayi tidak dapat mengatakan jika bagian mana dia merasa sakit atau tidak nyaman. Bila orang tua atau pengasuh tidak bisa mengenali sumber penyakit itu, bayi bisa stres.

• Orang tua bertengkar. Bayi bisa sangat peka dengan kondisi emosi orang tuanya. Ia bisa merasakan situasi tegang dari ekspresi wajah dan nada bicara yang tinggi dan keras.

• Tertular sang ibu. Moms yang stres dapat menyebabkan bayi ikut stres, karena cara menangani bayi akan menjadi tidak tenang. Bayi dapat merasakan tekanan otot saat digendong, ekspresi wajah dan nada suara ibunya.

• Gonta-ganti pengasuh dalam waktu singkat. Hal ini bisa menyebabkan sering terjadi perubahan cara mengasuh yang akan membuat Si Kecil merasa tertekan.


Cara Menanganinya

• Memenuhi kebutuhan dasarnya. seperti makan, minum, dan kasih sayang secara konsisten. Kebutuhan dasar yang terpenuhi akan membuat bayi merasa tenang dan aman.

• Bawa Si Kecil ke dokter untuk mengetahui penyebab ia menangis terus. Bisa jadi ia sakit, namun Anda tidak mengetahuinya.

• Menciptakan lingkungan yang kondusif dan ciptakan suasana rumah yang nyaman untuk dihuni, tidak berisik, sejuk, dan damai.

• Perbaiki pola hidup Anda agar Anda tidak stres.

• Mengawasi pengasuh. Meski mempercayakan bayi pada pengasuh, bukan berarti Anda lepas tanggung jawab. Anda adalah pihak yang seharusnya paling tahu tentang semua hal yang berkaitan dengan bayi Anda. (Susanto Wibowo/Dok. Freepik)