Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Memiliki hewan peliharaan di rumah menjadi salah satu cara bagi orang-orang untuk belajar bertanggung jawab atau sekadar menghilangkan stres. Dengan memelihara hewan di rumah, tak jarang hewan yang dipelihara pun bisa bersahabat dengan Si Kecil.
Beberapa orang tua setuju atau merasa bahwa memiliki hewan peliharaan memberikan dampak baik pada anak. Misalnya mereka menjadi lebih tanggung jawab, toleransi, dan memicu sifat penyayang serta peduli pada anak-anak.
Tak hanya itu, anak juga menjadi lebih peka, khususnya saat orang lain sedang sakit atau membutuhkan bantuan. Ini juga bisa menjadi langkah orang tua untuk mengajarkan tentang makhluk ciptaan Tuhan lainnya yang bisa hidup saling berdampingan.
Namun, Anda memang memiliki peran lebih untuk menjaga agar hewan peliharaan tidak berbahaya atau menularkan penyakit demi menjaga kondisi kesehatan Si Kecil. Anda pun harus selalu mengajarkan anak untuk mencuci tangan setelah bersentuhan dengan hewan tersebut.
Banyak orang tua yang memelihara hewan dan membiarkannya bermain dengan Si Kecil. Tetapi, tak sedikit yang merasa tidak nyaman dengan kehadiran seekor hewan peliharaan di rumah. Alasan yang paling umum adalah karena bulu dari hewan peliharaan tersebut yang dirasakan dapat mengganggu saluran pernapasan Si Kecil.
Risiko lain seperti tercakar atau tergigit juga menjadi pertimbangan untuk tidak memelihara hewan. Daya tahan tubuh anak yang masih lemah adalah alasan lain, karena air liur serta kotoran binatang yang penuh bakteri bisa tersentuh Si Kecil secara tidak sengaja.
Beberapa orang pun menyarankan agar kepemilikan hewan peliharaan bisa dilakukan setelah anak berusia 1 tahun. Sebab, tubuh mereka sudah lebih kuat untuk melawan bakteri dan virus yang disebarkan hewan peliharaan kesayangan.
Dari berbagai pendapat di atas, ternyata memiliki hewan peliharaan di rumah bisa memberikan banyak manfaat. Selain menumbuhkan empati, ternyata kesehatan dan perkembangan bayi juga bisa menyesuaikan dengan sendirinya.
Menurut Dr. BRW Indriasari, Sp.A, M.Si.Med, M.Kes, dari RSIA Budhi Jaya, sudah ada penelitian mengenai peningkatan sistem kekebalan tubuh pada anak yang memiliki hewan peliharaan. Namun, kesehatan dan kebersihan hewan tetap harus Anda jaga.
Sebaiknya, hewan pelihaaran tidak dekat dengan bayi sebelum berusia 6 bulan. Sebab, ia belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Biasakan juga untuk selalu mencuci tangan dan wajah bayi, serta mengganti bajunya setelah bermain dengan hewan peliharaan kesayangannya ya, Moms. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- Bayi
- Hewan Peliharaan