Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kemampuan anak untuk menulis dengan baik tidak bisa ia peroleh dalam waktu yang singkat, melainkan melalui proses latihan dan pembiasaan. Karena itu, peran orang tua sangatlah penting dalam mengajar anak menulis.
Sejak usia 3 tahun, Si Kecil sudah mampu memegang pensil, pulpen, atau spidol meskipun belum sempurna. Ia pun mulai 'menulis' dengan membuat goresan di kertas atau tembok.
Seiring pertambahan usianya, kemampuan Si Kecil memegang alat tulis menjadi lebih baik dan ia bisa menulis lebih rapi. Keterampilan ini merupakan salah satu ciri perkembangan motorik halus anak usia 3-5 tahun. Nah, kemampuannya ini bisa Anda tingkatkan untuk membantunya belajar menulis.
Kendati demikian, mengajari Si Kecil menulis bukan berarti memaksanya membuat rangkaian abjad. Dalam melatih balita menulis, Moms bisa merancang sejumlah aktivitas atau permainan yang menyenangkan, mengingat melalui cara inilah anak bisa menikmati belajar. Carilah cara yang tidak memudarkan kemauan berlatihnya.
John Worobey, Ph.D, psikolog perkembangan dan pendidikan anak usia dini dari Rutgers University, New Jersey, AS, menyarankan beberapa cara yang untuk menyokong keterampilan anak menulis. Untuk menstimulasi kemampuan menulis Si Kecil, Moms bisa melakukan aktivitas menyenangkan berikut ini.
Menebalkan Gambar
Untuk mulai melatih Si Kecil menulis, Moms bisa memulai dengan mengajaknya menebalkan sebuah gambar terlebih dahulu. Berikan buku bergambar objek yang disukainya, lalu arahkan ia untuk menebalkan gambar tersebut.
Meniru Bentuk
Pada usia 3-4 tahun, Si Kecil sudah bisa meniru bentuk dan ini sangat baik untuk menstimulasi kemampuan menulisnya. Ajari ia untuk membuat bentuk sederhana, seperti lingkaran dan segi tiga. Setelah Si Kecil mampu melewati tantangan tersebut, berikan bentuk yang lebih sulit kepadanya.
Mengikuti Garis
Setelah Si Kecil mampu menebalkan gambar dan meniru bentuk, ajak ia untuk membuat suatu objek dengan mengikuti garis putus-putus. Selain dapat menstimulasi kemampuan menulisnya, aktivitas ini juga baik untuk melatih kesabaran dan ketekunan Si Kecil. (M&B/SW/Dok. Freepik)