Type Keyword(s) to Search
BABY

Mengenal Chiari Malformation

Mengenal Chiari Malformation

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Apakah Si Kecil sering mengeluh sakit pada bagian belakang kepalanya? Atau ia sering merasa pusing tanpa sebab yang jelas? Jangan anggap sepele gejala tersebut, karena bisa saja ia mengidap chiari malformation. Penyakit ini merupakan kelainan bawaan yang terjadi karena bagian dari otak kecil turun melalui lubang kecil di bawah tulang tengkorak, hingga menyebabkan tekanan pada spinal-cord atau sumsum tulang belakang.


“Gejala penyakit ini bisa berupa pusing di bagian belakang kepala, nyeri leher, adanya gangguan keseimbangan, mati rasa pada lengan atau kaki, pandangan kabur, sakit saat menelan, timbulnya masalah pendengaran, muntah-muntah, insomnia, dan depresi. Namun sayangnya saat seorang anak memperlihatkan gejala ini, orangtua sering kali hanya menganggapnya kelelahan dan stres karena belajar. Mereka tidak melakukan pemeriksaan lanjutan, sehingga penyakitnya pun terlambat ditangani,” ujar Profesor Dr. John Thomas, ahli bedah syaraf dari Singapore Medical Center.


Chiari malformation memiliki 3 tipe. Untuk chiari tipe 1, biasanya masih bisa ditangani dengan obat-obatan, seperti obat penghilang rasa nyeri untuk menangani pusing dan sakit pada leher. Namun, untuk tipe 2 dan 3 harus dilakukan operasi guna mengurangi tekanan di dasar otak. Selain itu, ada pula beberapa pilihan treatment lain yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan cairan dan meringankan tekanan di kepala, salah satunya endoscopic third ventriculostomy (ETV). (DIna/OCH/Dok.Freedigitalphotos)