Type Keyword(s) to Search
BABY

Tips Mengasah Bayi Jadi Percaya Diri

Tips Mengasah Bayi Jadi Percaya Diri

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Kepercayaan diri akan muncul ketika Anda percaya dengan kemampuan diri sendiri. Dan, meskipun bayi terlihat tidak bisa melakukan apa-apa, tidak bisa makan sendiri, berjalan, bahkan bicara, ia ternyata memiliki kemampuan yang luar biasa.

 

Ia pun telah menunjukkan kemampuannya, tepat setelah ia dilahirkan ke dunia. Bayi mampu menatap Anda dengan mata terbuka lebar dalam usia yang baru beberapa menit dan membuat Anda kagum.

 

“Saat seorang ibu memberikan pelukan hangat, bayinya pun mulai menggerakkan kepala, menggeliat, dan membuka mulutnya. Ia dengan aktif mencari payudara ibu untuk mendapatkan ASI dan menyamankan tubuhnya. Kemampuan menakjubkan inilah yang kemudian menjadi pijakan pertama para orang tua dalam membangun kepercayaan diri bayinya,” jelas William Sears, M.D., penulis 30 judul buku mengenai cara merawat anak, termasuk The Succesful Child.

 

Ada beberapa tindakan orang tua yang terkadang menjadi penghalang bagi tumbuhnya rasa percaya diri bayi. Jika dibiarkan terus, hal itu akan mengganggu pembentukan karakternya di masa depan. Inilah yang harus Anda lakukan untuk membangun kepercayaan diri bayi.

1. Berikan Respons Cepat

Ada tanggapan kalau bayi menangis, jangan langsung digendong agar tidak manja. Menurut William Sears, anggapan ini keliru. Ketika Si Kecil menangis, sebaiknya orang tua langsung menghampirinya. Ini berguna untuk membangun kepercayaan bayi kepada orang tuanya. Kurangnya respons dari orang tua dapat menurunkan rasa percaya diri bayi.

2. Jangan Berlebihan

Apakah Anda tipe orang tua yang mudah panik? Segera hilangkan sifat itu! Kepanikan yang Anda rasakan dapat berpengaruh kepada Si Kecil sehingga membuatnya selalu ketakutan dan tidak percaya diri.

3. Salurkan Perasaan Positif

Bayi yang bahagia dan ceria adalah bayi yang percaya diri. Bangun perasaan itu dengan memberikan berbagai pengalaman seru, seperti mengenalkan Si Kecil dengan anak kucing saat usianya 4 bulan.

4. Jadilah Penyemangat

Ketika Si Kecil sedang merangkak untuk mengambil mainan favoritnya di tempat yang agak tinggi atau ketika ia terjatuh saat sedang belajar berjalan, singkirkan keinginan Anda untuk langsung membantunya. Cukup berikan ia semangat untuk terus mencoba agar kepercayaan dirinya terbangun.

5. Pancarkan Kepercayaan Diri

Bayi adalah makhluk yang sensitif, ia sangat bisa merasakan emosi dan mood orang tuanya. Jika ingin Si Kecil memiliki kepercayaan diri yang baik, Anda harus dapat memancarkan kepercayaan diri saat berada di dekatnya.

6. Respek Terhadap Watak Bayi

Setiap bayi memiliki watak yang berbeda-beda. Untuk membangun kepercayaan diri Si Kecil, Anda pun harus respek terhadap wataknya. Bantulah ia menjadi orang yang percaya diri semampu yang ia bisa.

7. Bermain Bersama

“Bermainlah dengan bayi sesering mungkin. Kegiatan tersebut akan memberi pesan bahwa Anda senang bersamanya dan ia berharga untuk Anda. Ini penting untuk membangun rasa percaya dirinya,” ujar William Sears.

8. Stop Merasa Kecewa

Ketika Si Kecil gagal melakukan sesuatu, jangan pernah menunjukkan rasa kecewa Anda kepadanya. Amy McCready, pendiri Positive Parenting Solution dan penulis buku If I Have to Tell You One More Time, mengatakan bahwa kekecewaan yang Anda ungkapkan dapat mengurangi motivasi dan rasa percaya diri Si Kecil dalam melakukan sesuatu. Gantikan rasa kecewa itu dengan memberikan kata-kata sederhana, namun bisa membangun kepercayaan dirinya. (M&B/SW/Dok. Freepik)