Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tak jarang seorang ibu yang masih menyusui kembali hamil. Dan ini bukan alasan bagi Anda untuk berhenti memberikan ASI eksklusif untuk Si Kecil. Sebagai panduan, Moms bisa melakukan hal-hal berikut ini agar kehamilan dan kebutuhan ASI untuk Si Kecil lancar.
• Penuhi Asupan Gizi
Anda membutuhkan asupan gizi yang lebih banyak daripada biasanya karena harus menyusui, menyalurkan nutrisi untuk janin, sekaligus memenuhi kebutuhan sendiri. Oleh karena itu, penuhi kebutuhan asupan gizi Anda dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein, karbohidrat, mineral, serat, dan vitamin. Yang juga sangat penting adalah Anda harus memenuhi kebutuhan cairan dengan memperbanyak konsumsi air putih.
• Posisi Menyusui
Saat hamil, puting akan menjadi lebih sensitif, sehingga mudah lecet dan nyeri. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan baby oil untuk melembutkannya. Jika Si Kakak sudah bisa berkomunikasi, Anda dapat memintanya untuk mengisap lebih lembut.
Sementara untuk melindungi janin, pilih posisi menyusui sambil berbaring dan kurangi terlalu sering menggendong Si Kakak. Beberapa penelitian menyebutkan, kondisi tetap menyusui Si Kakak akan lebih mudah dilakukan daripada menyapihnya.
Selain itu, hal ini juga dapat menjadikan ikatan batin antara kakak dan adik semakin erat. Kelak, Si Kakak akan bisa dan sangat senang berbagi dengan adiknya.
• Jaga Kesehatan
Sebaiknya konsultasikan kondisi Anda ke dokter kandungan. Jika kehamilan dinyatakan normal, proses menyusui bisa diteruskan. Anda tak perlu khawatir selama pola makan, asupan cairan dan gizi seimbang yang Anda konsumsi tetap terjaga.
Selain itu, jaga tubuh agar tetap fit dan tidak kelelahan. Kurangi pekerjaan berat, lakukan olahraga ringan, dan lakukan istirahat yang cukup demi kesehatan semua.
• Waspadai Hormon
Bagi Anda yang memiliki riwayat keguguran atau mengalami kontraksi dini maupun masalah lainnya, sebaiknya Anda konsultasikan kepada dokter perihal kondisi menyusui tersebut. Hormon oksitosin yang terlepas saat menyusui dikhawatirkan dapat merangsang kontraksi di payudara dan rahim.
Namun saat Anda menyusui ketika hamil, akan ada perubahan tubuh yang terjadi. Di antaranya puting dan payudara menjadi lebih lembek saat hamil dan produksi ASI sedikit berkurang. Rasa dari ASI juga bisa berubah saat hamil tua hingga beberapa hari setelah melahirkan. Kondisi ini disebabkan payudara memproduksi kolostrum untuk Si Bayi. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)