Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Setelah berhasil melahirkan anak pertama melalui program IVF, aktris Tya Ariestya kembali menjalani program ini untuk anak keduanya. Menurutnya, ini merupakan bagian dari ikhtiarnya untuk bisa memiliki anak, menemani putra pertamanya, Muhammad Kanaka Ratinggang.
Tya memutuskan untuk melakukan program bayi tabung karena dirinya mengalami PCO atau ukuran sel telur yang kecil dan banyak. Hal ini menjadi kesulitan tersendiri untuk wanita seperti Tya untuk mengalami ovulasi atau memiliki masa subur.
“Setelah saya konsultasi dengan banyak dokter, saya pun melakukan beberapa treatment untuk mendapatkan anak secara alami. Tapi nggak berhasil, dan disarankan untuk melakukan inseminasi atau bayi tabung. Dan program ini yang dirasakan paling tepat dengan presentasi keberhasilan yang tinggi,” jelas Tya ditemui pada acara Fertility Science Week di Madame Delima, Jakarta Pusat (24/8).
Dengan menjalani program IVF, istri dari Irfan Ratinggang ini pun harus menjaga pola makan dan meminum obat sebagai stimulasi. Ia pun harus menerima suntikan pada jam-jam tertentu yang dibantu oleh sang suami. Dukungan keluarga juga sangat baik sehingga Tya pun dapat menjalani treatment dengan sabar.
Tya sendiri mengaku bahwa program bayi tabung memang tidak murah. Pada program anak pertamanya, ia harus merogoh kocek sampai Rp 100 juta untuk program serta obat-obatan yang dikonsumsi secara rutin.
Meskipun begitu, Tya menyarankan kepada para Moms yang ingin memiliki anak untuk menjadikan program bayi tabung sebagai pilihan. “Ini bukan pilihan terakhir, tetapi salah satu ikhtiar yang disesuaikan dengan kondisi kita, mulai dari mental, fisik, juga usia pasangan dan pernikahan,” tambah Tya.
Karenanya, ia pun sering mengunggah cerita tentang pengalamannya menjalani program bayi tabung pada akun Instagramnya, @tya_ariestya. Tujuannya tentu agar para Moms bisa lebih tahu mengenai IVF dan mempertimbangkan untuk melakukannya juga.
Ibu satu anak ini sendiri menjalani program IVF di Klinik Morula IVF Indonesia, yang sudah 20 tahun melayani pasien untuk menjalani program tersebut. Dan untuk merayakan hal ini, Morula akan menyelenggarakan Fertility Science Week pada 6-9 September 2018 di Atrium Central Park Mall, Jakarta. Jadi, Moms dan Dads bisa mengenal tentang kesuburan sembari Si Kecil belajar tentang sains. (Vonia Lucky/SW/Dok. Instagram @tya_ariestya)