Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Cara Mengatasi Anak yang sedang Sesak Napas

Cara Mengatasi Anak yang sedang Sesak Napas

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Tak hanya orang tua, Si Kecil pun bisa terkena sesak napas. Penyebab sesak napas bisa karena infeksi, alergi, atau tersedak debu dan benda asing lainnya. Jika Si Kecil mengalami sesak napas, jangan panik. Lakukan beberapa langkah ini sebagai pertolongan pertama:

1. Dudukkan Si Kecil di bangku yang memiliki sandaran. Lalu, sandarkan ia ke bantal yang tidak terlalu empuk. Posisi Si Kecil harus duduk tegak atau setengah tidur.

2. Longgarkan kancing bajunya agar ia tidak merasa gerah dan semakin sesak. Jika tidak berkancing, lepaskan baju dan biarkan ia hanya memakai kaos dalam.

3. Oleskan minyak kayu putih atau balsam di area dada. Ini untuk membuat tubuh Si Kecil tetap merasa hangat.

4. Lepaskan sepatu yang dipakai Si Kecil, kemudian pijat di area antara telunjuk dan jempol kaki. Area ini merupakan daerah saraf yang tersambung ke paru-paru. Pijatlah dengan lembut dan jangan terlalu menekannya dengan kencang.

5. Minta Si Kecil untuk bernapas teratur. Tarik napas di hidung, kemudian keluarkan lewat mulut. Bimbing ia dengan tenang, agar ia juga bisa bernapas dan tidak panik.

 

Saat Si Kecil sedang mengalami sesak napas, usahakan agar Moms tidak panik. Ini akan membuatnya juga ikut panik. Langsung dudukkan ia seperti langkah nomor 1 sambil menenangkannya. Ketika Si Kecil sesak, jangan baringkan ia dalam posisi tidur karena malah akan menyumbat saluran pernapasannya dan membuatnya semakin sulit bernapas.

 

Segera cari tempat senyaman mungkin untuk mendudukkan Si Kecil. Pilih tempat yang tidak pengap, supaya kondisinya lebih cepat pulih. Waspadalah jika sesak napas terjadi beberapa kali dalam kurun waktu 2 minggu. Jangan anggap remeh dan segera bawa ia ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)