Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Pemerintah sudah sejak lama menganjurkan setiap orang tua untuk memberikan vaksinasi pada anak mereka. Namun baru-baru ini, terdapat fakta bahwa vaksin MR yang diproduksi oleh SII (SERUM INTITUTE OF INDIA) mengandung babi. Hal ini pun menjadi pertimbangan bagi orang tua untuk tetap memberikan imunisasi pada anak atau tidak.
Menanggapi kabar tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa MUI No.33/2018 tentang Penggunaan Vaksin MR. Dalam fatwa ini, MUI menegaskan bahwa imunisasi dengan vaksin ini MUBAH. Maka pemberian vaksin MR sebenarnya boleh diberikan pada anak.
Dalam fatwa tersebut juga dijelaskan bahwa pemberian vaksin bisa dilakukan dengan kondisi darurat (dharurat syar’iyyah). Hal ini dikarenakan belum ditemukannya vaksin MR yang halal dan suci. MUI juga menuliskan bahwa para ahli memberikan keterangan akan bahaya yang ditimbulkan akibat tidak memberikan imunisasi pada anak.
Mengenai kabar vaksin MR dan fatwa MUI ini, Ketua Dewan Perwakiln Rakyat (DPR), Bambang Soesatyo meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait fatwa MUI tersebut.
“Berdasarkan keputusan Komisi Fatwa MUI Nomor 33 tahun 2018, vaksin yang mengandung sel manusia (human diploid cell) dan unsur kulit babi itu haram, tapi penggunaannya masih diperbolehkan sebelum ada penggantinya yang halal,” kata Bambang, seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (22/8).
Vaksin MR sendiri sangat penting diberikan pada anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menegaskan bahwa vaksin ini berguna untuk mencegahnya terkena penyakit campak dan rubella, yang dapat menyebabkan kecacatan hingga kematian.
WHO dan BPOM juga telah menyatakan bahwa vaksin MR aman diberikan kepada anak. Efek samping yang dialami anak pun tidak akan membahayakan jiwanya. Vaksin ini sendiri sudah digunakan 141 negara di seluruh dunia, termasuk negara-negara Islam.
Sampai saat ini pun, belum ada bukti ilmiah mengenai efek samping dari pemberian vaksin MR atau imunisasi jenis apa pun yang dapat menyebabkan autisme pada anak. Jadi, Moms dan Dads tidak perlu khawatir, karena pemberian vaksinasi, khususnya vaksin MR untuk cegah Si Kecil terkena penyakit berbahaya dan membantu tumbuh kembang Si Kecil lebih optimal! (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)