Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Mengenal Perbedaan Generasi XYZ Melalui Tarian

Mengenal Perbedaan Generasi XYZ Melalui Tarian

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Perkembangan zaman membuat perubahan yang terjadi pada kehidupan manusia. Perbedaan ini pun memengaruhi anak-anak dari sisi tumbuh kembang, gaya hidup, dan kesukaan mereka. Dan secara tak langsung, memunculkan sebutan X,Y, Z yang membedakan tahun kelahiran setiap generasi.

 

Inilah yang mendasari Marlupi Dance Academy (MDA) menggelar sebuah pertunjukkan tari modern dan hip hop masa kini dengan tema “Generasi XYZ”. Pagelaran ini diadakan di Gedung Kesenian Jakarta, 28 Juli 2018 dengan dua kali pertunjukan, pukul 11.00 WIB dan 17.00 WIB.

Melalui pertunjukkan ini, Marlupi Dance Academy ingin menunjukkan perbedaan anak zaman dahulu, yang menghabiskan waktu dengan permainan tradisional dan tontonan kartun di televisi, sedangkan anak zaman sekarang menghabiskan waktu mereka dengan gadget yang canggih.

 

Tarian yang ditampikan pun memperlihatkan perbedaan secara kultur dan sosial antara generasi X (lahir 1966-1976), generasi Y/millenial (lahir 1977-1994) dan generasi Z (1995-sekarang, termasuk Kids Jaman Now) dalam beberapa segmen.

 

Generasi X digambarkan dengan tarian yang diiringi lagu-lagu sinetron seperti Tersayang dan juga lagu-lagu zaman dahulu bertemakan disko. Kemudian, Generasi Y, dengan lagu-lagu dari kartun favorit seperti Doraemon dan Sailor Moon. Dan Generasi Z atau Kids Jaman Now yang mengutamakan gadget beserta dance challenge melalui aplikasi seperti Musically.

 

Pagelaran tari ini sendiri mengikutsertakan 200 orang penari dalam setiap sesinya. Dari penari berusia 3 tahun sampai dewasa turut memeriahkan pertunjukkan dengan arahan dari penata konsep Michael Rendy Halim dan koreografi oleh guru-guru tari modern di MDA.

Pertunjukan ini juga dibuat sebagai wadah bagi para generasi muda untuk menunjukkan kemampuan mereka, khususnya dalam tarian. Penontonnya pun bukan hanya orangtua para siswa yang ikut belajar di MDA, tetapi juga para penggiat seni yang tertarik menonton pagelaran seni kali ini.

 

“Pagelaran ini memang setiap tahun diadakan oleh Marlupi Dance Academy. Dan untuk tahun ini, kami mengangkat tema ‘Generasi XYZ’ karena mengikuti perkembangan zaman yang selalu berubah, khususnya di Indonesia.,” jelasFifi Sijangga, LRAD, ARAD, AISTD, Artistic Director di Marlupi Dance Academy. (Vonia Lucky/SW/Dok. M&B)