Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Ajarkan Si Kecil Agar Tidak Galak ya, Moms!

Ajarkan Si Kecil Agar Tidak Galak ya, Moms!

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Di usia balita, perilaku agresif Si Kecil mulai terlihat, baik lewat tindakan maupun perilaku agresif verbal. Meskipun ini normal, hal tersebut tidak boleh dibiarkan. Bantu ia mengendalikan sifat agresifnya tersebut yang muncul pada usia 3-5 tahun

 

Usia 3 tahun

Sejak bayi, anak-anak akan semakin belajar untuk mengekspresikan diri mereka. Salah satunya, ketika mereka sedang marah. Hal ini akan mulai terlihat ketika Si Kecil memasuki usia balita atau saat usianya 3 tahun. Tindakan agresif, seperti meninju dan memukul, sering muncul di usia ini. Biasanya Si Kecil melakukan hal tersebut karena alasan tertentu, misalnya merasa marah atau cemburu. Anda akan kesulitan menghadapi perilaku kasar Si kecil pada masa-masa ini.

Anda juga merasa kalau usia 3 tahun adalah usia yang cukup bagi anak untuk dapat belajar mengendalikan diri, sehingga berharap Si Kecil tidak melakukan tindakan-tindakan impulsif. Karena kemampuan bahasanya sudah sedikit berkembang, ia pun mulai menunjukkan perilaku agresif lewat kata-kata.

Lakukan Ini:

Jika Si Kecil mulai melakukan hal tersebut, Moms harus tetap tenang dan jangan terpancing dengan perilaku kasar SI Kecil. Jika Anda marah, gelisah, ataupun frustrasi dengan tindakannya, hal ini malah akan membuatnya semakin ‘menjadi-jadi’.

Anda bisa memperingatkan Si Kecil bahwa tindakan meninju atau memukul adalah tidak baik. Gunakan kata-kata dan gerakan tubuh saat berkomunikasi dengannya. Gunakan isyarat ‘stop’ atau ‘no’ atau katakan, “tidak boleh memukul, karena memukul itu sakit,” sambil memegang lembut tangannya. Katakan hal tersebut berulang kali dan secara tegas. Namun, perlu diingat agar Moms tidak mengatakannya dalam keadaan marah.

 

Usia 4-5 tahun

Kabar baiknya, pada usia ini perilaku agresif secara fisik, seperti memukul, menendang, atau meninju cenderung berkurang di usia 4-5 tahun. Sayangnya, perilaku agresif secara verbal, seperti memaki dan berteriak menjadi meningkat, yang diikuti dengan agresif sosial dan relasional. Interaksi sosial Si Kecil yang semakin luas membuatnya menjadi cenderung bertindak kasar kepada teman-temannya sendiri.

Bentuk agresi yang umum dijumpai pada anak berusia 4-5 tahun, selain memaki dan berteriak juga menunjukkan ekspresi menghina dan menolak. Dan, biasanya agresi seperti ini digunakan anak perempuan daripada anak laki-laki.

Lakukan Ini:

Usia lima tahun merupakan saat yang tepat untuk Moms menghentikan segala perilaku agresif Si Kecil. Saat melihat tindakan agresif Si Kecil. Saat melihat tindakan agresif SI Kecil, segeralah meresponnya dengan cepat dan katakan bahwa hal tersebut ‘salah’.

Ajak Si Kecil untuk membicarakan mengapa ia melakukan hal-hal kasar dan jelaskan bahwa merasa marah adalah hal wajar, namun tidak benar jika memukul, berteriak, ataupun memaki orang lain. Di usia ini, ajarkan ia untuk meminta maaf atau menyesali tindakan yang dilakukannya. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)