Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Karena masih kecil, anak akan lebih sering menangis dalam menunjukkan ekspresinya. Maka, muncul anggapan jika Anda membiarkan anak menangis akan membuatnya menjadi lebih mandiri. Namun, Anda patut waspada terhadap kebiasaan tersebut.
Ketika bayi sedang stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon kortisol yang bisa merusak atau bahkan menghancurkan jaringan neuron dalam otak. Dampaknya, otak bayi tidak dapat berkembang secara optimal.
Darcia Narvaez, Associate Professor of Psychology dan Director of the Collaborative for Ethical Education, University of Notre Dome, mengatakan bahwa tangisan yang diacuhkan dapat menyebabkan stres.
Selain itu, membiarkan Si Kecil menangis terlalu lama juga akan berpengaruh pada masalah kepercayaan, gangguan kecemasan, dan berkurangnya fungsi otak. Jadi Moms, saat Si Kecil menangis, dekaplah ia dan tenangkan dengan menepuk pelan punggungnya. Ini akan membuatnya lebih nyaman dan tangisannya pun mereda. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- Bayi
- Menangis
- Kerusakan Otak