Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Penggunaan gadget yang kurang bijak bisa membawa dampak buruk bagi anak-anak. Maka, banyak dari psikolog yang menyarankan kepada orangtua untuk menunda pemberian gadget pada anak mereka hingga usia 6 tahun.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar anak saat ini, sejak balita sudah terpengaruh oleh penggunaan smartphone. Mereka bahkan menjadi sangat populer di media sosial dengan segala tingkah lakunya yang lucu dan menghibur.
Kepopuleran ini salah satunya dipengaruhi oleh aplikasi, seperti Tik Tok yang saat ini sedang menjadi perbincangan warganet. Tik Tok sendiri merupakan aplikasi dari China yang memberikan special effects unik dan menarik, diiringi musik tertentu yang dapat digunakan oleh penggunanya dengan mudah.
Dari aplikasi ini, kita dapat membuat sebuah video pendek dengan hasil yang juga unik dan menghibur penontonnya. Di Indonesia sendiri, aplikasi ini sudah cukup viral dan telah menghasilkan beberapa ‘artis tik tok’ yang juga banyak diperbincangkan. Salah satunya, pengguna yang dikenal dengan nama Bowo Alpenliebe.
Anak remaja berusia 13 tahun ini memiliki nama asli Prabowo Mondardo dan sangat populer menjadi ‘artis Tik Tok’ saat ini. Selain hasil karyanya dari aplikasi Tik Tok, Bowo sendiri menjadi viral karena ia telah beberapa kali mengadakan acara 'meet n greet' bersama penggemarnya.
Sayangnya, hal ini membuat banyak orangtua khawatir akan dampak buruk yang dapat diterima anak-anak. Akhirnya para orangtua ini melaporkan Tik Tok ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan menyebut banyak konten negatif di aplikasi tersebut.
Hal ini membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memutuskan untuk memblokir aplikasi Tik Tok. Pemblokiran dilakukan sejak Selasa (3/7) siang. "Iya betul, Tik Tok diblokir. Ada 8 DNS dari Tik Tok yang diblokir," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Meski aplikasi ini sudah diblokir, Moms pasti masih khawatir dengan dampak buruk penggunaan gadget yang bisa diterima Si Kecil. Memang banyak manfaat yang bisa didapat dari perkembangan teknologi. Namun, jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, maka dapat menjadi bumerang bagi Si Kecil.
Untuk itu, Moms dan juga Dads perlu membuat Si Kecil merasakan pengalaman tumbuh dan berkembang secara fisik maupun sosial yang optimal. Salah satunya dengan membatasi waktu Si Kecil saat bermain gadget.
Anda bisa melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan bersama Si Kecil. Mulai dari menggambar, menari, bernyanyi, bermain bola, memasak, bermain peran, atau sekedar berlari santai di area dekat rumah. Jika ini dijadikan rutinitas, maka Si Kecil pun tidak akan terlalu bergantung pada gadget. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
