Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Mengatasi Pertumbuhan Rambut Halus Saat Hamil

Mengatasi Pertumbuhan Rambut Halus Saat Hamil

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Selama masa kehamilan, pastinya Moms akan mengalami perubahan fisik dan emosional. Selain perut membesar dan penambahan berat badan, ketika hamil, Anda mungkin akan menemukan rambut halus yang tumbuh di tempat tidak biasa, seperti di daerah wajah, lengan, perut, tungkai, bahkan punggung. Ini merupakan hal yang wajar terjadi dan Moms tidak perlu merasa khawatir. Rambut yang tumbuh itu biasanya akan hilang usai bayi dilahirkan.

 

Menurut Dr. Catherine Hood, konsultan spesialis kesehatan ibu dan perempuan, rambut di tubuh umumnya terdiri dari dua fase, yaitu tumbuh dan kemudian rontok, atau tumbuh dan kemudian menjadi tetap. Setiap waktu, sekitar 90 persen rambut kita tumbuh kemudian rontok. Hanya ada 10 persen yang beristirahat. Nah, selama kehamilan, peningkatan kadar hormon akan mendorong lebih banyak rambut ke fase istirahat.

 

Umumnya, tanpa perlu dihilangkan, rambut yang tumbuh tersebut akan rontok setelah melahirkan. Biasanya dalam jangka waktu sekitar 6 bulan. Meskipun begitu, banyak wanita yang tidak sabar dan ingin segera menghilangkan rambut yang tumbuh tersebut walaupun masih dalam kondisi hamil. Nah, Jika Moms merasa kurang nyaman dengan pertumbuhan rambut yang terjadi di area-area badan yang tidak biasa, Anda bisa menghilangkannya. Berikut cara aman untuk mengatasi masalah tersebut:

- Gunakan alat pencukur. Agar tidak luka dan iritasi, sebaiknya oleskan pelembap terlebih dahulu.

- Mencabut rambut halus dengan pinset kecil memang akan terasa menyakitkan, tapi rambut halus akan lebih lama tumbuh kembali karena telah tercabut sampai ke akarnya.

- Menghilangkan rambut halus dengan waxing sebenarnya lebih aman dibandingkan dengan menggunakan krim khusus untuk merontokkan rambut. Namun selama hamil, kulit biasanya menjadi lebih sensitif, sehingga umumnya waxing akan terasa lebih sakit. (M&B/SW/Dok. Freepik)