Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Para peneliti mempercayai bahwa pola dan jadwal tidur seseorang dapat memengaruhi kesuburannya. Sebelumnya, disebutkan bahwa wanita yang memiliki rutinitas tidur dan tidur 7-8 jam setiap hari, peluang kehamilannya akan meningkat. Namun, bagaimana jika terlalu banyak tidur?
Dr. Daniel Park dari Inje University Korea Selatan menemukan wanita dengan program IVF sekali pun, yang memiliki waktu tidur malam selama 9 jam atau lebih, dapat mengurangi peluang untuk hamil hingga menjadi 43 persen saja.
Dr Park yang mempresentasikan temuannya ini dalam American Society for Reproductive Medicine di Boston mengatakan, "Banyak yang berpikir bahwa tidur memiliki dampak yang baik pada kesuburan. Namun, penelitian saya menunjukkan, jumlah waktu tidur malam yang berlebihan, lebih dari 8 jam, juga bisa berdampak buruk,” ungkapnya seperti dilansir dari sumber Daily Mail.
Menurut Dr. Park, wanita yang terlalu banyak tidur kemungkinan besar memiliki gaya hidup yang tidak teratur, seperti terlambat bangun, melewatkan sarapan pagi, jarang berolahraga, tidur terlalu larut malam, memiliki kelebihan berat badan, dan semua ini memengaruhi kesuburan mereka.
Para ahli lainnya juga percaya bahwa pola tidur memang memengaruhi hormon-hormon tertentu. Seorang ahli klinik kesuburan di Hwasung, Korea Selatan, Dr. Hyan Shim mengatakan, terlalu banyak tidur meningkatkan kadar hormon prolaktin, yang diketahui dapat merusak kesuburan. Sementara, wanita yang kurang tidur cenderung memiliki kadar hormon stres tertentu, seperti kortisol yang memiliki efek negatif pada kemampuan mereka bereproduksi.
Saat ini, Dr Park juga menduga orang-orang yang menjalankan rutinitas tidur malam dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya, akan memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil. Misalnya, Anda terbiasa tidur pada jam 9 malam, dan bangun jam 5 pagi, rutin setiap harinya.
Sementara itu, beberapa bukti kuat juga menyatakan bahwa gaya hidup pria dan wanita, seperti pola diet mereka, frekuensi berolahraga, dan tingkat stres, sangat memengaruhi kesuburan mereka.
Baca: Yang Pengaruhi Kesuburan (3): Sarapan Bergizi (Aulia/doc.M&B)