Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Jangan pernah menganggap enteng migrain. Menurut Matthew S. Robbins, M.D., spesialis saraf dari Amerika Serikat, migrain erat kaitannya dengan risiko preeklampsia dan menimbulkan komplikasi kehamilan lainnya. Karena itu, atasi migrain sebelum dan selama kehamilan dengan cara berikut ini:
1. Cobalah perawatan tanpa obat untuk mengurangi risiko pada kesehatan janin. Hindari pemicu migrain dan jalani gaya hidup sehat selama hamil.
2. Jika Anda adalah penderita migrain parah, tanyakanlah kepada dokter kandungan dan dokter spesialis saraf mengenai obat yang aman untuk Anda.
3. Jika Anda sering terkena migrain, jangan lupa konsultasikan kepada dokter kandungan. Tanyakan cara agar migrain tidak memengaruhi kehamilan Anda.
4. Saat hamil, migrain cenderung membaik karena hormon estrogen yang meningkat. Namun, jangan terlena dan tetap biasakan pola hidup sehat, Moms. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)