Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Jangan Memukul Anak! Ini Efek Negatifnya

Jangan Memukul Anak! Ini Efek Negatifnya

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Ketika Si Kecil melakukan kesalahan, tak jarang orangtua memukul anaknya. Baik keras atau lembut, menggunakan tangan atau alat apa pun, semua itu dapat berdampak pada kepribadian Si Kecil. Meri Wallace LCSW menuliskan bahaya memukul Si Kecil pada www.psycologytoday.com.

Apa saja efek negatif yang bisa dialami anak karena pukulan dari orangtuanya?

 

1. Memukul memberi konfirmasi bahwa melakukan kekerasan adalah hal yang benar. Jadi, jangan heran jika kelak Si Kecil menjadi pelaku kekerasan.

 

2. Anak-anak yang pernah atau sering dipukul cenderung memiliki keraguan akan cinta orangtua. Mereka merasa tidak dicintai, atau bahkan lebih buruk lagi. Mereka akan menerjemahkan pukulan sebagai bahasa cinta. Kelak Si Kecil akan melakukan hal yang sama terhadap orang yang dicintainya.

 

3. Memukul menyebabkan relasi orangtua dan anak menjadi rusak. Kelak, anak akan merasa perlu membalas dendam atas hal tersebut. Banyak anak korban kekerasan melakukan kekerasan kepada orangtuanya saat mereka dewasa.

 

4. Memukul anak bisa menimbulkan luka batin dan depresi panjang pada anak. Anak yang tidak berani melawan orangtuanya akan memedam perasaan dan meluapkannya dalam tindakan-tindakan yang merusak diri sendiri. Misalnya menyakiti dirinya atau kelak menjadi pecandu narkoba. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)