BUMP TO BIRTH

Studi: Tidur Siang Dapat Pengaruhi Berat Lahir Bayi


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Menurut sebuah studi di China baru-baru ini, ibu hamil yang tidur siang secara teratur dapat mengurangi risiko bayi lahir dengan berat badan rendah. Hal tersebut juga diakui oleh Dr. Ghada Bourjeily, peneliti tidur di Brown University Warren Albert Medical School di Providence, Rhode Island, AS.

“Berat lahir rendah adalah salah satu kelahiran bayi yang paling ditakuti. Maka, informasi mengenai faktor risikonya sangat dibutuhkan. Hasil penelitian mengenai kualitas tidur dan durasinya sangat memengaruhi komplikasi saat prenatal,” jelasnya kepada WHTC.com.

Jika bayi lahir dengan berat badan rendah, yaitu kurang dari 2.500 gram, maka akan berpengaruh pada kesehatannya kelak. Mereka dapat mengidap penyakit pernapasan, diabetes, hingga hipertensi di usia anak-anak dan dewasa.

Penelitian mengenai manfaat tidur ini dilakukan oleh Lulu Song dari Universitas Sains dan Teknologi Huazhong di Wuhan. Ia dan rekan-rekannya mengambil objek 10.000 wanita yang ikut serta dalam studi kohort bayi sehat 2012 sampai 2014 di Tiongkok.

Dari jurnal Sleep Medicine, disebutkan bahwa 442 wanita yang ikut serta merupakan ibu dengan berat bayi lahir rendah. Perbandingan dilakukan antara ibu yang tidak tidur siang dengan ibu yang melakukan tidur siang.

Hasilnya, wanita yang tidur siang sekitar 1-1,5 jam memiliki 29 persen kemungkinan lebih kecil anaknya lahir dengan berat lahir rendah. Bahkan frekuensi tidur siang, yaitu lima sampai tujuh hari per minggu, akan membuta kemungkinannya semakin menurun menjadi 22 persen.

Meski bukan penelitian dengan eksperimen terkontrol, namun temuan ini dapat menjadi panduan dasar medis. Bahwa tidur siang dapat memengaruhi berat badan bayi yang baru lahir. Penelitian ini tentunya perlu dilanjutkan dengan melihat durasi, kualitas, hingga posisi tidur, menurut Dr. Louise O'Brien dari Pusat Gangguan Tidur Universitas Michigan di Ann Arbor, Michigan, AS.

Tidur juga termasuk hal vital untuk dilakukan wanita hamil. Karena, gangguan tidur seperti obstructive sleep apnea,dapat membatasi aliran oksigen ke bayi dan menyebabkan masalah kardiovaskular bagi ibu di kemudian hari.

Maka, penting bagi Moms untuk lebih memperhatikan pola hingga kualitas tidur baik di siang dan malam hari. Hal tersebut akan memiliki dampak yang cukup besar pada perkembangan janin maupun kesehatan sang ibu. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)