FAMILY & LIFESTYLE

Seks Tetap Penting Setelah Punya Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Beberapa orangtua baru mengakui kehidupan seks mereka mengalami perubahan setelah Si Kecil lahir. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa memengaruhi keharmonisan Anda dan pasangan. Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang berhubungan seks setelah punya anak.

T: Kapan waktu yang aman untuk kembali berhubungan seks setelah melahirkan?

J: Demi keamanan dan kenyamanan, Anda sebaiknya berhubungan seks dengan pasangan setelah masa nifas (perdarahan setelah melahirkan) usai. Hal ini penting dilakukan agar rahim dapat mengalami penyembuhan secara maksimal. Jika Anda melakukan hubungan seks sebelum masa nifas selesai, Anda mungkin bisa terkena infeksi.

T: Mengapa saya seperti tidak bergairah untuk kembali berhubungan seks setelah melahirkan?

J: Perasaan tersebut wajar terjadi pada beberapa minggu atau bulan setelah Anda melahirkan. Penyebabnya antara lain: kelelahan selama mengurus Si Kecil, pengaruh hormon prolaktin di masa menyusui, dan perasaan depresi pasca melahirkan. Sebaiknya segera hubungi psikolog untuk mengatasi masalah ini.

Libido yang menurun setelah melahirkan juga dapat terjadi karena Anda tidak merasa percaya diridengan perubahan bentuk tubuh, yang membuat Anda berpikir bahwa pasangan tidak tertarik lagi. Bicarakan hal ini pada pasangan dan Anda akan menemukan kembali gairah seks Anda.

T: Bagaimana kalau pasangan menginginkan hubungan seks, sementara saya tidak?

J: Cobalah untuk membicarakan perasaan Anda kepada pasangan secara terbuka. Pasangan mungkin akan merasa sedikit 'tersingkirkan' jika Anda menolak untuk berhubungan seks dengannya, tetapi Anda juga tidak perlu memaksakan diri untuk melakukannya jika belum siap. Seks harus dilakukan dengan kesenangan, bukan paksaan.

Perlu diketahui pula bahwa berhubungan seks tidak harus selalu dilakukan dengan penetrasi penuh. Memberikan sentuhan kepada pasangan juga dapat memberikan kenikmatan baginya. Begitu pula dengan kata-kata romantis dan pelukan yang Anda berikan menjelang tidur. Hal ini pun akan menciptakan kedekatan, sebelum akhirnya Anda siap kembali berhubungan seks.

Setelah melihat Anda melahirkan, pasangan mungkin juga akan mengalami keresahan saat berhubungan seks. Ia khawatir berhubungan seks akan menyakiti Anda, sehingga menurunkan gairahnya. Ajak ia untuk membicarakan perasaannya kepada Anda. Dengan berbagi dan saling jujur, kehidupan seks Anda pasti akan lebih menyenangkan.

T: Adakah tips lain yang perlu diperhatikan untuk melakukan seks pasca persalinan?

J: Saat kembali melakukan hubungan seks, lakukanlah secara perlahan. Cobalah untuk menggunakan lubricant gel pada area sensitif Anda untuk membuat seks lebih nyaman. Pelumas ini juga akan memberikan kenyamanan pada vagina yang menjadi lebih kering jika Anda menyusui. Jangan gunakan pelumas berbentuk minyak saat pasangan menggunakan kondom, karena bisa menyebabkan kebocoran.

Sebaiknya jangan melakukan hubungan seks ketika Anda sedang lelah dan curilah waktu saat Si Kecil sedang tidur. Jika ia terbangun, jangan panik! Ajak pasangan tertawa untuk membuat situasi tetap nyaman dan bersabarlah. Setelah Si Kecil kembali tidur, Anda bisa melanjutkannya.

Lakukan senam kegel untuk mengencangkan kembali otot vagina Anda dan meningkatkan kenikmatan bercinta. Jangan lupa untuk selalu menjaga asupan nutrisi, cairan, dan mencuri waktu istirahat. Memiliki bayi akan sangat menguras tenaga Anda. Agar stamina tetap terjaga, Anda harus bisa memerhatikan kebutuhan sendiri. (M&B/SW/Dok. Freepik)