FAMILY & LIFESTYLE

Kenali Sinusitis Dan Cara Menanganinya


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Salah satu penyakit pernapasan yang bisa diderita Si Kecil adalah sinusitis. Ini adalah kondisi peradangan pada rongga sinus. Ada 4 rongga sinus pada kepala manusia, yaitu sinus maksilaris (terletak di pipi), sinus frontalis (terletak di dahi), sinus etmoidalis (terletak di sekitar mata), dan sinus sfenoidalis (di belakang dahi).

Biasanya, rongga sinus ini berisi udara, namun ketika tersumbat dan berisi cairan, maka kuman (bakteri, virus, jamur) dapat berkembang dan menyebabkan infeksi hingga terjadilah peradangan atau sinusitis. Pada anak, infeksi paling sering terjadi di rongga sinus maksilaris dan etmoidalis. Sedangkan usia anak yang paling sering mengalami sinusitis adalah usia 5-10 tahun.

Gejala dan Penyebab

Gejala sinusitis mirip seperti flu, yaitu hidung tersumbat dan pilek yang berlangsung lama atau berulang. Berikutnya akan keluar lendir (ingus) kental berwarna kuning atau kehijauan dari hidung, dan bisa disertai bau mulut (halitosis). Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), gejala lain dari sinusitis adalah post nasal drip (rasa seperti ingus mengalir ke tenggorokan), sering sakit kepala, dan nyeri pada daerah wajah.

Sinusitis pada anak dapat disebabkan oleh proses infeksi atau non infeksi. Pada proses infeksi, paling sering disebabkan oleh infeksi virus yang berat dan berlangsung lama. Sedangkan pada kasus non infeksi,biasanya disebabkan oleh proses alergi.

Menurut IDAI, anak dengan pilek atau rinitis alergi memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita sinusitis, terutama dengan pilek alergi yang bersifat kronis. Keluhan bengkak di daerah mata (priobital abses) biasanya juga kerap menyertai.

Penanganan Dini

Untuk mengatasinya, IDAI menyarankan untuk melakukan terapi yang bersifat suportif, seperti menjaga kebesihan rongga hidung. Maka, diperlukan cairan nasal saline (bisa berupa nasal drop atau nasal spray) yang diberikan sesuai anjuran dokter.

Untuk mengatasi sinusitis dengan gejala yang lebih berat, diperlukan obat anti radang untuk hidung (intra nasal spray). Jika sinusitis disebabkan oleh alergi, maka dibutuhkan obat antihistamin untuk mengurangi reaksi alergi.

Tahap awal untuk mengetahui Si Kecil terkena sinusitis adalah dengan melakukan foto rontgen pada sinus. Hasil rontgen akan tampak buram jika memang terjadi sinusitis. Karenanya, segeralah ke dokter jika Si Kecil menderita flu berkepanjangan. (TW/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)