FAMILY & LIFESTYLE

Tips Agar Anak Suka Sayur


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, mungkin Anda salah satu orang tua yang kerap 'curhat' kalau Si Kecil susah sekali untuk makan sayur. Padahal sayur merupakan salah satu sumber nutrisi yang sangat dibutuhkan anak untuk tumbuh kembang yang optimal. Nah, untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, Moms bisa simak tips dari Max Mandias, Co-Founder and Executive Chef of Burgreens, hasil perbincangan dengan Tim Mother&Baby Indonesia saat MB InstaLive dan FBLive beberapa waktu lalu. Berikut ini tips dari Chef Max Mandias:

1. Sajikan sayuran dalam porsi kecil atau dalam jumlah sedikit demi sedikit. Ini bertujuan agar anak dapat mengenal warna, tekstur, dan aromanya terlebih dahulu. Kalau sudah kenal, pasti lama-lama anak mau mencobanya.

2. Sajikan sayuran dalam berbagai bentuk yang menarik. Karena biasanya balita gemar makan sesuatu karena ia suka dengan bentuknya. Tampilan sayur yang menarik pastinya lebih mengundang Si Kecil untuk mencobanya.

3. Selain bentuknya yang menarik, sajikan juga sayur dengan rasa yang enak. Alasan anak tidak mau makan sayur umumnya adalah karena sayur tidak memiliki rasa. Jika sayur diolah biasa-biasa saja, Si Kecil tetap tidak akan mau. Tapi jika sayur diolah dengan rasa yang enak dan nikmat, anak pasti suka memakannya.

4. Jangan hanya meminta anak mencoba makan sayur, tapi Moms juga harus bisa memberikan contoh yang baik. Jika orang tua gemar makan sayur, maka anak juga akan mengikuti kebiasaan Anda tersebut.

5. Salah satu cara terbaik dalam mengatasi anak tidak mau makan sayur, adalah dengan 'menyembunyikan' sayuran tersebut ke dalam makanan kesukaannya, atau diistilahkan oleh Chef Max sebagai sneaky cooking methode. Dengan cara ini, Si Kecil tetap bisa menikmati sayur dan makanan kesukaannya.

Yang juga tak kalah penting menurut Chef Max, kenalkan anak juga pada macam-macam umbi-umbian, seperti ubi dan singkong, yang bisa disajikan dengan cara dikukus, serta kacang-kacangan. Jadi tidak hanya terfokus pada sayur semata. Menurut Chef Max, masyarakat yang paling panjang usianya, seperti orang Jepang, bukanlah mereka yang sering makan sayur seperti bayam, atau makan buah, tapi mereka yang gemar makan umbi-umbian dan kacang.

Agar anak tetap mau mengonsumsi sayur, para Moms juga sebaiknya kreatif dalam membuat makanan yang mengandung sayur. Nah, dalam kesempatan ini, Chef Max juga mendemonstrasikan cara membuat Smoothie Bowl Mini. Ini merupakan salah satu cara bagi Moms yang ingin membuat makanan secara kreatif tapi praktis, dan yang terpenting tetap mengandung sayuran untuk disajikan pada Si Kecil.

Bahan-bahan:

- pisang

- nanas madu

- pak choy

- bayam

- air (sedikit)

- belimbing

- stroberi

- avokad

- goji beri

- granola

Cara membuat:

- Masukkan buah pisang dan nanas madu yang sudah beku, serta sayuran pak choy dan bayam ke dalam blender.

- Tambahkan juga sedikit air ke dalam blender.

- Haluskan semua bahan selama sekitar 3 menit.

- Setelah selesai, tuangkan ke dalam mangkuk.

- Hias smoothie dengan potongan belimbing, stroberi, dan avokad. Tambahkan juga, goji beri dan granola di atasnya untuk mempercantik tampilan smoothie bowl mini.

- Sajikan untuk Si Kecil.

Nah, bagi Moms yang ingin makanan sehat dan enak, Anda bisa mencoba berbagai menu menarik di Burgreens. Burgreens adalah organic healthy fast food atau makanan sehat berbasis nabati serta organik yang disajikan dengan cepat. Burgreens membuat makanan sehat, ramah lingkungan, dan pastinya tetap enak dikonsumsi. Saat ini Burgreens ada di 4 lokasi di Jakarta, yaitu di Pacific Place, Darmawangsa, Pondok Indah Mall, dan Plaza Indonesia. Menu favorit di Burgreens sendiri adalah veggie burger dan hot dog. Jika Moms ingin tahu info lebih lanjut mengenai Burgreens, bisa cek instagramnya di @burgreens. (Susanto Wibowo/Dok. M&B)