Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sejak lahir, bayi sudah memiliki indera penciuman yang kuat. Bahkan menurut Seema Scukas, M.D., dari Children's Healthcare of Atlanta, AS, pada saat lahir, indera penciuman bayi justru lebih baik dibandingkan indera penglihatannya. Memang, jika dibandingkan dengan indera penglihatan yang butuh beberapa tahun untuk berkembang dengan baik, ketika baru dilahirkan, indera penciuman Si Kecil sudah lebih 'maju'.
Sebuah studi juga menemukan fakta bahwa perkembangan indera penciuman bayi banyak dipengaruhi oleh makanan ibu saat hamil. Para ahli biologi di Colorado University, AS, menuturkan, paparan bau dari makanan yang dikonsumsi ibu saat hamil dapat memicu pertumbuhan glomeruli tertentu, yaitu struktur berbentuk bola pada indera penciuman yang menghubungkan bau dari rongga hidung ke otak. Selain makanan, penelitian juga menemukan bahwa bau yang paling kuat yang dirasakan janin selama dalam kandungan adalah bau dari ibunya sendiri.
"Sistem perkembangan ini sangat penting, karena memungkinkan bayi yang baru lahir langsung bisa mengenali ibunya," ujar Dr. Josephine Todrank, pemimpin penelitian tersebut.
Pada dasarnya, kemampuan membaui anak sama dengan orang dewasa. Perbedaannya hanya orang dewasa mempunyai pengalaman membaui yang lebih banyak. Karena itu, sejak dini kenalkanlah berbagai bau-bauan kepada Si Kecil ya, Moms. (Rosa Ayu Hapsari/SR/SW/Dok. Freepik)