Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tidak terasa ya Moms, sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadan, saat umat Muslim menjalankan ibadah puasa. Pada bulan ini, biasanya pola makan berubah. Dari tiga kali sehari, menjadi dua kali sehari, yaitu saat sahur dan berbuka.
Namun perubahan pola makan ini kerap disalahartikan. Kita sering beranggapan bahwa pada bulan puasa kita makan lebih sedikit dari biasanya, sehingga kitacenderung menyantap porsi makanan berlebih ketika berbuka.
Padahal kebutuhan kalori harian tubuh saat berpuasa tetap sama dengan kebutuhan kalori saat tidak berpuasa. Menurut dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK,dokter spesialis gizi, kebutuhan kalori juga disesuaikan dengan aktivitas dan berat badan seseorang. Namun secara umum, kebutuhan kalori orang dewasa berkisar antara 1.500-2.500 kkal setiap hari.
“Agar tubuh fit dan tetap produktif selama berpuasa, tidak dianjurkan untuk mengurangi atau menambahkan kalori. Kita justru harus memerhatikan asupan nutrisi agar terhindar dari permasalahan kesehatan” ujarnya saat ditemui di Peluncuran program #PuasaSehat aplikasi Halodoc, Jumat, 4 Mei 2018.
Bagi ibu hamil, otomatis nutrisi dan cairan yang Moms butuhkan untuk bayi akan berkurang saat berpuasa. Maka dr. Jovita menyarankan apabila Moms ingin berpuasa, sebaiknya konsultasikan dulu kondisiMoms dengan dokter kandungan untuk melihat kondisi janin, misalnya, dan kesehatan tubuh Moms tentunya.
“Untuk jumlahkalori pada bumil yang berpuasa tentuberbeda, karena kebutuhan pada trimester pertama, kedua dan ketiga pun berbeda” tambahnya.
Sedangkan untukanak-anak yang ingin berpuasa, mungkin bisa disesuaikan dengan kemampuannya. Apabila memaksakan anak untuk tidak makan seharian karena puasa ditakutkan malah akan mendatangkan penyakit.
“Jika iabisa puasa setengah hari itu sudah bagus, ke depannya nanti bisa satu hari full, tetap biasakan anakuntuksahur dan berbuka bersama keluarga.” tuturnya.
Agar Moms tetap aktif saat berpuasa, dr. Jovita memberikan tips memilih makanan dan minumanuntuk menunjang produktivitas saat berpuasa:
-
Hindari konsumsi kafein serta makanan dan minuman manis secara berlebihan.
-
Untuk pemenuhan kebutuhan energi, pilih karbohidrat kompleks dari makanan berbahan gandum, buah-buahan seperti pisang, serta umbi-umbian.
-
Untuk mencegah begah atau kondisi perut terlalu penuh karena kekenyangan, hindari konsumsi gorengan dan santan berlebih saat berbuka.
-
Untuk mencegah konstipasi, penuhi kebutuhan serat harian dari sayur-sayuran
-
Untuk menghindari dehidrasi saat berpuasa, penuhi kebutuhan cairan minuman 8 gelas (2 gelas saat sahur dan berbuka, 2 gelas setelah makan malam, dan 2 gelas sebelum tidur).
Jangan lupa Moms untuk memenuhi kebutuhan kalori dan asupan nutrisi agar Anda tetap produktif selama berpuasa. (Vonda Nabilla/SW/Dok.M&B)