Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Karena terlalu bersemangat bergerak, Si Kecil kadang jadi kurang hati-hati. Saat ia berlari, misalnya, ia terjatuh atau tersandung sesuatu. Akibatnya, ia mengalami keseleo atau cedera otot. Apa yang mesti kita lakukan untuk mengobatinya? Nah, Moms perlu tahu, cedera otot atau keseleo ini terbagi menjadi 3, yaitu cedera otot ringan, sedang, dan parah atau berat. Jika cederanya tergolong ringan atau sedang, Anda dapat melakukan metode RICE (Rest, Ice, Compress, Elevation) sesegera mungkin sebagai penanganan awal.
1. Rest (Istirahat)
Istirahatkan bagian tubuh yang keseleo untuk melindungi area yang cedera. Jika masih terasa sakit, gunakan penopang seperti bantal.
2. Ice (Es)
Bungkus es batu atau ice pack dengan handuk kecil dan letakkan di bagian tubuh yang keseleo (jangan tempelkan es secara langsung ke kulit). Secara perlahan, gerakkan bungkusan es maju mundur selama 10-20 menit, 3 kali sehari, pada 24 jam pertama.
3. Compress (Tekanan)
Balut bagian tubuh yang keseleo menggunakan perban elastis. Tapi, hindari membalut terlalu kencang supaya tidak menghambat sirkulasi darah.
4. Elevation (Elevasi)
Topang bagian tubuh Si Kecil yang keseleo dengan bantal atau kursi agar posisinya lebih tinggi dari jantung. Ini dilakukan untuk mengurangi pembengkakan pada area yang cedera.
Tip untuk Anda
1. Memijat bagian tubuh yang keseleo boleh saja dilakukan, selama keseleo yang dialami masih tergolong ringan dan tindakan memijat dilakukan oleh ahlinya.
2. Anda bisa mengoleskan gel atau krim untuk cedera otot ke bagian yang mengalami keseleo. Gel atau krim ini biasanya membantu meredakan rasa nyeri dan melancarkan sirkulasi darah.
3. Jika si kecil mengalami cedera otot sedang (terjadi pembengkakan hingga bagian kulit berwarna biru namun otot masih bisa digerakkan), setelah melakukan RICE, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan intensif dan fisioterapi.
4. Bila setelah keseleo Si Kecil mengalami demam, berikan obat pereda panas dan konsultaskan ke dokter. (Amanda Sagarmatha/ DEE/VNS/SW/Dok.Freepik)