Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat membesarkan anak, kita akan menghadapi masalah demi masalah. Mulai dari masalah kesehatan Si Kecil, sampai ke hal yang terkesan sepele tapi dampaknya besar, seperti anak menolak makan.
Anak yang sulit makan sendiri hal yang sudah sering hadapi para ibu. Ketika kita sudah capek memasak, tetapi anak menolak makanan. Dan dalam kondisi tak banyak ibu yang hilang kesabaran dan membuatnya marah. Padahal, cara itu tidak efektif membuat anak mau makan.
Ya, memarahi anak hanya akan membuat anak takut, dan makin menutup mulutnya. Lalu semakin Anda kasar Sang buah hati bisa berontak dan menangis. Ah, kami yakin Moms sudah merasakan hal itu.
Lantas, apa yang harus dilakukan agar anak bisa mau membuka mulutnya dan menerima sendok demi sendok yang kita berikan padanya? Di bawah ini ini sudah terangkum tips mengatasi anak yang 'mogok' makan. Berikut selengkapnya.
Ganti tekstur makanan
Ini juga sering menjadi penyebab anak enggan makan. Pernahkah Anda memberi makan menu bubur terus-terusan dan anak menolak? Itu sinyal jelas bahwa ia bosan dengan tekstur makanan yang Anda makan, Moms. Untuk itu, dibutuhkan harus pintar memebuat menu makan yang teksturnya membuat ia lahap. Misal, kalau giginya sedang tumbuh.
Menu makan bervariasi
Kalau ini sih bukan karena anak menolak, tapi lebih ke inisiatif orang tua agar anak lahap makan setiap hari. Ya, meski membuat menu makan bervariasi sedikit membuat kita repot, tapi hasilnya setimpal apa yang kita inginkan. Bila yang jadi masalah bagi Anda ialah mencari menu makan, Anda bisa ngobrol dengan tetangga atau membaca artikel di internet tentang menu makan Balita.
Jangan beri makan saat capek
Capek adalah muara dari 'sumbu pendek' alias gampang marah. Kalau sudah begitu, riskan untuk memerahi anak kalau anak menolak makanan. Apalagi, bila makanan yang Anda buat itu dibuat setelah pulang kerja, Anda pasti minta 'imbalan': Si Anak harus makan. Itu yang bahaya, Moms. Ia bisa jadi ketakutan bila Anda marah, dan justru tidak mau makan dan rewel. Akhirnya? Ia tidak mau makan.Tentu itu kontraproduktif kan dari tenaga yang sudah Anda buang saat membuat makanan?
GTM tidak permanen
Ini salah satu aturan penting yang harus Anda pegang Moms. Ya, karena aksi anak menolak makan tidak akan yang permanen, termasuk kasus anak menolak makanan. Hari ini susah di kasih makan, belum tentu besoknya susah juga.
Semakin Anda melakoni aktivtias memberi amakan Anda akan menyadari, semakin Anda berpikiran simpel alias tidak banyak asumsi. Kalau Anda berpikiran, "Ah, saya mau membuat makanan bayam dan ikan, Si Kecil suka nggak ya?" Hasilnya, dijamin pasti gampang membuat mood berantakan.
Sebaliknya, kalau Anda berpikiran yang sederhana saja, seperti: "Menu ini pasti akan dimakan Si Kecil, walau hanya sedikit. Nanti saya siasati dengan memberikan makanan lainnya yang lebih variatif." Kalau begitu, jadi lebih mudah kan, Moms? (Qalbinur Nawawi/Dok. Free Pik)