Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bekerja – entah itu bekerja kantoran atau mengurus anak – yang dilakoni setiap hari pasti ada titik penatnya. Dalam kondisi itu, para ibu harus ambil waktu jeda sejenak agar kepenatan terlepas dan bisa kembali ke rutinitas dengan semangat.
Menurut Tara Adhisti de Thours, BA, M. Psi, psikolog, kepenatan merupakan kondisi yang tak bisa dihindari. Tapi ketika menghadapi, ambil waktu jeda agar agar penat hilang lalu tubuh tetap rileks dan kemudian mampu melanjutkan aktivitas – apapun peran kita.
“Otak kita itu kaya komputer, kalau program yang dibuka banyak, komputer kita jadi lemot. Anda jadi susah mikir karena kebanyakan beban dan lelah,” terangnya dalam acara bertema Penting Melepas Penat sejenak di Sela Kesibukan Sehari-hari, di Dialogue, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (13/3/2018). “Dan dalam kondisi itu yang kita butuhkan ialah mengambil break selama 5-10 menit, apakah dengan breathing, meditasi, minum, ngemil atau exercise dengan peregangan,” tambahnya.
Tak hanya itu, masih banyak alasan penting mengapa Anda perlu mengambil jeda dan sudah terbukti secara penelitian. Berikut selengkapnya:
1. Meningkatkan kemampuan dalam membuat keputusan (Danzinger dkk, tahun 2011)
Ya, dijelaskan Tara bahwa orang yang mengambil keputusan dengan mengambil jeda sebelumnya memiki hasil keputusan berkualitas atau banyak hal positifnya ketimbang negatifnya. Hal itu bisa terjadi karena waktu jeda membuat rasio akal meningkat. Sehingga seseorang bisa menilai suatu 'permasalahan' lebih jernih: mana sesuatu yang mendatangkan lebih banyak hal positif ketimbang negatifnya.
2. Memunculkan ide kreatif dan ide baru (Eeg findings, tahun 2008)
Seringkali bagi orang yang bekerjanya menuntut ide kreatif 'keluar', hal yang perlu dilakukan saat merasa 'pemikiran buntu' ialah mengambil jeda. Sebab, 'pemikiran buntu' itu tandanya otak butuh di-refresh dan caranya ialah mengambil jeda, kata Tara. Saat seseorang mengembil jeda, dan kemudian berpikir ia bakal mendapati momen 'ah ini dia yang gue cari' atau dalam psikolog disebut 'aha moment.' Dan pencarian idenya pun akhirnya berakhir.
3. Meningkatkan motivasi (uniof illionis, tahun 2011)
Tara menjelaskan bahwa saat pekerjaan sudah melelahkan dan seseorang mengambil jeda, itu akan membuat motivasinya meningkat. Itu bisa terjadi karena setelah orang mengambil jeda, katakanlah meditasi, itu akan menyegarkan pemikirannya dan memudahkan ide-ide atau solusi mudah muncul, dan akhirnya membuat motivasinya kian meningkat.
4. Meningkatkan kesehatan dan mental
Jika Anda sudah punya pikiran aktivitas jeda yang Anda lakuka ialah exercise dan meditasi, selamat Moms! Itu pilihan yang bagus. Sebab, itu akan membuat kesehatan mental maupun fisik dan mental terjaga. Lebih dalam, kedua hal itu bisa meredam energi negatif yang muncul saat penat dan memunculkan energi positif. Sehingga, begitu Anda kembali ke runitas, tenaga dan pikiran sudah siap melanjutkan pekerjaan – entah mengurus anak atau menyelesaikan deadline kantor. (Qalbinur Nawawi/ Dok. Free Pik)