Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Risiko serangan jantung khususnya pada wanita bisa dipicu banyak hal, termasuk dari ukuran pinggang. Menurut penelitian dari George Insitute for Global Health mengatakan bahwa wanita dengan pinggang lebih besat memliki risiko serangan jantung lebih besar dibandingkan dengan pria.
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa rasio pinggang ke pinggul menjadi prediktor serangan jantung yang lebih tepat, dibandingkan obesitas, atau 18 persen lebih akurat jika dibandingkan dengan melihat indeks massa tubuh (IMT) seorang wanita, maupun 6 persen pada pria.
Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai 500.000 orang dewasa di Inggris usia 40 sampai 69 tahun. Dr. Sanne Peter, dosen dari Universitas Oxford sekaligus peneliti utama mengatakan, “Temuan kami mendukung anggapan bahwa memiliki lemak yang lebih proporsional di sekitar perut sepertinya lebih berbahaya daripada kelebihan lemak visceral, yang umumnya ada di area pinggul.”
Dari penjelasan di atas, penelitian ini menunjukkan bahwa distribusi lemak dalam tubuh, khususnya wanita dapat menambah risiko serangan jantung dibandingkan dengan melihat faktor obesitas. Komposisi tubuh dan distribusi lemak yang berbeda terlihat pada wanita yang memiliki dominasi massa lemak dan lemak subcutaneous dibanding pria memiliki massa tanpa lemak dan lemak visceral.
Namun, perlu diingat bahwa obesitas atau kelebihan berat badan tetap menjadi faktor utama penyebab serangan jantung. Hal ini juga diungkapkan Ashleigh Doggett, perawat jantung senior di British Heart Foundation (BHF), yang menyoroti bahwa obesitas tetap merupakan faktor risiko serangan jantung utama pada pria dan wanita.
“Dari penelitian yang dilakuan BHF sebelumnya, wanita sering salah didiagnosis pada awal mengalami serangan jantung. Penelitian terbaru ini membantu mengetahui proses penimbunan lemak dan bentuk tubuh wanita sehingga ahli medis dapat mempertimbangkan diagnosa penderita serangan jantung,” jelas Ashleigh.
Jadi Moms, mulai sekarang, yuk mencoba untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Seperti pola makan dengan konsumsi sayur dan buah serta protein cukup. Selain itum juga berolahraga untuk membuat ukuran pinggang serta pinggul menjadi lebih ideal sesuai berat dan umur kita. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih sehat dan terhindar dari kemungkinan serangan jantung. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)