BABY

5 Manfaat Spa untuk Bayi


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Mencari baby spa sekarang sudah tidak sulit lagi ya, Moms. Tren baby spa memang sudah sangat menjamur, sehingga mudah ditemukan di semua kota. Namun ternyata, baby spa ini bukan sekadar tren lho, Moms, tetapi memang terbukti memberikan manfaat untuk bayi.

Apa sih definisi baby spa?

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, spa merupakan akronim dari bahasa Latin, sanitas per aqua, yang artinya air untuk kesehatan. Selain itu, spa juga nama kota di Belgia yang sejak abad ke-14 terkenal dengan sumber air panas yang dipakai untuk pengobatan. Dari dua fakta itu dapat disimpulkan kalau spa memang awalnya terapi yang dilakukan dengan mandi atau berendam.

Manfaat Pijat Bayi

Nah, kalau dulu spa hanya berendam saja, 'spa zaman now' sedikit berbeda, karena memberikan perawatan lain seperti pemijatan tubuh. 'Spa zaman now' juga tidak hanya untuk orang dewasa, tapi bisa untuk bayi alias baby spa.

Biasanya baby spa diawali dengan tahap pemijatan, dan pijat bayi ini memberikan banyak manfaat lho, Moms. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, beberapa manfaat pijat bayi adalah:

1 Meningkatkan Berat Badan

Menurut studi Field dkk, bayi prematur yang diberi stimulasi pijat, menunjukkan kenaikan berat badan per hari 47% lebih tinggi dibandingkan bayi yang tidak diberi stimulasi.

Pijat bayi diduga berpengaruh pada peningkatan aktivitas sistem saraf vagal dan pergerakan lambung, yang menyebabkan penyerapan nutrisi lebih efisien, sehingga berat badan meningkat.

2 Mengoptimalkan Perkembangan Anak

Bagi bayi prematur, bayi yang dipijat cenderung lebih matang, baik dari segi motor, orientasi, maupun perilaku. Bayi prematur yang dipijat dengan kekuatan sedang juga lebih jarang rewel, menangis, maupun menunjukkan perilaku stres lainnya

3 Memperbaiki Pola Tidur

Sebuah penelitian mengungkap fakta bahwa pijat bayi dapat meningkatkan kualitas tidur dan membuat bayi lebih sedikit terbangun saat jam tidur. Fakta ini didapat dari studi yang meneliti bayi prematur, yang dipijat hingga usia 8 bulan.

4 Meningkatkan Kesehatan Kulit

Manfaat pijat bayi lebih besar ketika menggunakan minyak, seperti minyak kelapa (coconut oil), dan minyak bunga matahari (unflower oil). Para ahli menduga hal ini disebabkan oleh penyerapan minyak ke permukaan kulit.

5 Mempererat Hubungan Ibu dan Anak

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Journal of Korean Academy of Nursing, melalui pijat bayi, ibu diberi kesempatan untuk mengenal bayi lebih dekat, dan membangun kelekatan (bonding). Nah, dengan begitu Moms bisa mengerti dan lebih responsif pada kebutuhan bayi. (Tiffany Warrantyasri/Dok. Freepik)