Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Alergi pada Si Kecil terkadang sulit untuk dideteksi. Dan karena gejalanya tidak khas, orangtua sering kali tidak menyadari kalau anaknya terkena alergi. Menurut Dr. Widodo Judarwanto, Sp.A, anak yang memiliki orangtua dengan riwayat alergi, berisiko lebih besar untuk terkena alergi daripada yang tidak. Selain itu, anak yang memiliki alergi biasanya juga menunjukkan beberapa indikasi seperti berikut ini.
Sering Gumoh dan Enggan Makan
Gangguan pencernaan merupakan reaksi tubuh berlebih terhadap zat pencetus alergi yang terdapat dalam makanan. Hal itu biasanya membuat Si Kecil sering gumoh dan enggan makan. Namun, orangtua biasanya tidak menyadarinya sebagai gejala alergi.
Gangguan Pernapasan
Apakah Si Kecil sering batuk dan pilek? Bisa jadi ada gangguan pada saluran pernapasannya yang disebabkan oleh alergi, segera periksakan kondisinya ke dokter anak.
Gangguan Saraf
Alergi pada zat tertentu juga bisa membuat anak-anak menjadi mudah lupa dan kehilangan fokus terhadap objek yang ia lihat, serta rasakan. Dan, itu berhubungan dengan kondisi sarafnya yang mengalami gangguan.
Gangguan Perilaku
Apakah Si Kecil sering mengalami sulit tidur atau rewel di malam hari, sehingga sering dianggap over aktif saat beraktivitas di siang hari? Jika ya, bisa jadi ia terkena alergi..
Gangguan Kulit
Gangguan kulit seperti biduran, bintik-bintik merah di tubuh, atau sekitar mulut merupakan kondisi umum dan paling mudah dikenali sebagai gejala alergi.
Untuk mencegah alergi pada Si Kecil, hal yang harus diperhatikan adalah mengenali pencetus dari alergi itu sendiri. Bila alergi terjadi pada kulit, hindari hal-hal yang mampu memicu alerginya, seperti pakaian dari bahan tertentu, debu, dan sebagainya. Pada bayi, pemberian ASI akan meminimalisasi terjadinya alergi. Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan pemberian obat-obatan yang mampu menjadi pencetus alergi pada Si Kecil. “Orangtua sebaiknya jangan meremehkan gejala alergi di awal pertumbuhan anak, karena hal itu berhubungan dengan kesehatannya di masa depan,” ungkap dr. Widodo dalam acara M&B Fair 2013.(Gita/DC/Dok.Freedigitalphotos)