BUMP TO BIRTH

Kiat Sukses Beri ASI Eksklusif Bagi Ibu Bekerja


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi yang dibutuhkan bayi 0-6 bulan agar tumbuh optimal. Dalam rentang waktu itu, bayi butuh asupan susu banyak dan ia meminta semau dirinya. Bayi Anda akan menangis demi mendapatkan ASI Anda. Efeknya, muncul ketakutan anak kekurangan ASI di hati para ibu.

Ketakutan ini biasanya paling banyak terjadi bagi ibu bekerja. Hal itu karena waktu yang dimiliki ibu bekerja sangat terbatas di mana ia harus bekerja dari jam 9-6 malam. Dan untuk bisa memenuhi ASI ekslusif pada anak selama 6 bulan, butuh kiat tersendiri.

Jika kekhawatiran ini ada pada diri Anda, tak usah cepat khawatir. Sebab, di bawah ini kami sudah mengumpukan kiat untuk pegangan Anda. Berikut ulasan menariknya.

>> Pakai baju yang mudah dibuka. Ini agar Anda mudah memerah ASI saat jam kantor sudah menunjukan agenda perah ASI.

>> Siapkan semua perlengkapan memompa ASI dimalam sebelumnya. Mulai dari alat pompa, kotak pendingan, sikat pencuci boto dan pompa, botol susu bersih, bra cadangan, tisu basah dan kering. Ini agar Anda tidak repot saat di pagi hari dan membuat mood kacau.

>> Lebih sering memberikan ASI selama Ibu bersama dengan bayinya. Ya, ini karena sebagai ibu bekerja Anda punya waktu bersama anak yang sedikit. Jadi, harus dimaksimalkan sebisanya.

>> Buatlah jadwal memerah ASI di kantor. Sebab, pekerjaan pasti selalu menuntut untuk dikerjakan dan tidak ada selesainya kalau mengikuti perkerjaan. Belum lagi risiko pembengkakan dalam jangka pendeka pasokan ASI berkurang akibat depresi. Oleh karenanya, pastikan Anda punya waktu khusus di mana saat jarum jam sudah memasuki waktu khusus, Anda langsung pergi ke ruang pumping.

>> Minum beberapa gelas air sebelum memompa ASI Anda, khususnya di pagi hari. Ini agar mengembalikan ASI yang keluar seusai Anda menyusui anak Anda.

>> Simpan ASI yang sudah diperah di tempat sejuk dan tertutup. Karena ASI yang tersimpan dalam kondisi tersebut bisa bertahan selama 8 jam, bahkan dalam iklim panas.

>> Ibu atau pengasuh anak mengetahui cara menggunakan ASI perah. Ini karena ASI perah punya cara tersendiri sebelum diberikan ke bayi. Caranya, hangatkan dulu dengan mengalirkan air hangat ke dinding wadah ASI perah. Hindari memanaskan ASI perah dengan microwave atau kompor, karena bisa merusak antibodi yang terkandung di ASI perah. Kemudian, ASI perah yang tak habis dalam sekali minum harus dibuang.

>> Perah ASI dan simpan sebelum ibu meninggalkan rumah. Sehingga pengasuh bisa memberikannya kepada bayi saat Ibu berkerja.

>> Menyediakan waktu untuk menyusui bayi sebelum pergi ke kantor dan setelah tiba di rumah.

>> Usahakan menambah jumlah pemberian ASI saat moms sedang bersama bayi. Hal ini mencegah anak dari kekurangan ASI meski terbatasnya waktu Anda dengan bayi Anda.

>> Bila memungkinkan, bawa bayi ke tempat kerja. Jika hal itu tidak memungkinkan, Anda juga bisa memertimbangkan meminta seseorang membawa bayi untuk disusui saat ibu istirahat kerja. (Qalbinur Nawawi/Dok. Freepik)