Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
PT. Pharos Indonesia, perusahaan yang memproduksi obat sariawan Albothyl, belum lama ini izin edar obatnya dihentikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Hal itu membuat semua obat yang yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia akan ditarik. Lantas, apa reaksi dari pihak perusahaan mengenai hal itu? .
Ida Nurtika, selaku Director of Corporate Communications PT Pharos Indonesia, menerangkan bahwa pembuatan produk-produk PT. Pharos, termasuk Albothyl sudah melewati standar operasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dalam seluruh rangkaian produksi. Mulai dari pengujian bahan baku hingga produk dihasilkan. Dan sudah dilakukan lebih dari 35 tahun beredar di Indonesia. Meski begitu, ia mengaku menghormati keputusan BPOM menghentikan izin edar Albothyl yang sudah keluar saat ini.
Baca juga: Kini Jangan Pakai Albothyl untuk Sariawan ya, Moms!
“Kami menghormati keputusan Badan POM yang membekukan izin edar Albothyl hingga ada persetujuan perbaikan indikasi. Kami juga mematuhi keputusan Badan POM untuk menarik produk ini dari pasar,” ujar Ida Nurtika, dalam siaran pers yang diterima redaksi Mother&Baby, ditulis Senin, (19/2/2018)
Baca juga: Penjelasan BPOM Soal Keamanan Obat Sariawan Albothyl
Oleh karenanya, lanjut Ida, PT. Pharos Indonesia akan menarik semua produk yang selama ini ada pasaran. Bagi PT. Pharos, apa yang terjadi masukan berharga merupakan untuk memacu memberikan obat-obat terbaik pada masyarakat Indonesia.
“Penarikan produk Albothyl akan dilakukan dalam waktu cepat dari seluruh wilayah Indonesia, serta akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan BPOM RI,” tutupnya. (Qalbinur Nawawi/Dok. M&B)