TOODLER

5 Tips Aman & Nyaman Liburan Naik Pesawat dengan Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Libur telah tiba! Saatnya Anda dan keluarga pergi berlibur, untuk melepas lelah. Dan kebetulan sekali, ini merupakan pertama kalinya Anda membawa Si Kecil naik pesawat. Apa saja ya persiapan yang perlu Anda siapkan?

Permainan

Naik pesawat terkadang membuat Anda harus menunggu lama di boarding room, hingga selanjutnya take off. Sementara Si Kecil masih belum paham arti menunggu, maka sebaiknya Anda siasati dengan berbagai permainan kesukaan Si Kecil seperti buku mewarnai, buku stiker, dan masih banyak lagi.

Web Check-in

Antri saat check-in dapat membuat Si Kecil rewel lho, Moms! Nah, agar Si Kecil tidak rewel, sebaiknya Anda web check-in terlebih dahulu.

Camilan

Susu, camilan serta makanan berat perlu Anda bawa. Karena Anda tidak akan mengetahui pesawat akan tiba tepat waktu atau delay dengan waktu yang tidak dapat ditentukan. Jangan sampai Si Kecil merengek dan mengganggu penumpang lain.

Keberangkatan yang Tepat

Bila perjalanan pesawat Anda memiliki durasi waktu lebih dari 2 jam, sebaiknya minta agar Si Kecil tidur di pesawat. Ini untuk menghindari Si Kecil bosan dengan permainan yang sudah Anda bawa. Berikut tips agar Si Kecil tidur di pesawat:

1. Pilihlah penerbangan malam, sehingga Anda tidak perlu mendengar Si Kecil rewel saat menyuruhnya tidur.

2. Gunakan pakaian yang nyaman agar Si Kecil dapat tidur dengan nyenyak. Anda juga jangan lupa membawakannya baju ganti bila sewaktu-waktu ia muntah atau terkena kotoran selama di pesawat.

3. Headphone berguna untuk menghindari Si Kecil dari suara bising. Ini perlu Anda bawa agar Si Kecil tidak merasa bising karena obrolan dari kursi depan ataupun belakang.

4. Pilihlah tempat duduk yang tepat (biasanya pas di jendela) agar Anda dapat leluasa menidurkan Si Kecil tanpa terganggu penumpang lain yang lewat.

5. Taruhlah diapers, susu dan selimut di dalam tas mungil Anda. Ini bertujuan agar Anda tidak perlu berdiri dan membuka cabin saat Si Kecil pup atau sudah penuh karena air kecilnya.

6. "Saat pesawat tinggal landas dan mendarat akan terjadi perubahan tekanan udara yang bisa memengaruhi tekanan di telinga tengah. Adanya infeksi di telinga tengah dapat menimbulkan nyeri saat perubahan tekanan di udara. Salah satu tips mencegah nyeri telinga adalah membuat bayi dan balita anda mengisap. Bayi dapat disusui atau diberi 'empeng', sedangkan balita dapat disuruh mengisap permen. Bila bayi atau balita anda sedang mengalami pilek atau gangguan pada telinga, sebaiknya konsultasikan kepada dokter anak anda sebelum bepergian. Menutup telinga dapat dilakukan untuk mengurangi kebisingan akibat suara pesawat saat lepas landas, namun tidak memengaruhi perubahan tekanan udara." tulis dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A (FKUI-RSCM) dalam tulisannya untuk Ikatan Dokter Anak Indonesia. (Seva Dwi Novridayati/TW/Dok. Freepik)