TOODLER

5 Cara Ampuh Mengajarkan Balita agar Lancar Berbicara


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Balita yang belum lancar berbicara memang menggemaskan ya, Moms. Namun, hal ini tak jarang membuat beberapa ibu khawatir, atau bahkan mulai membandingkan kemampuan berbicaranya dengan anak lain. Untuk membantu Si Kecil lebih lancar berbicara, Moms bisa melakukan 5 cara ampuh berikut ini.

1. Mulai dari Awal

Mengajak bayi baru lahir berbicara, pasti merasa tidak berguna. Padahal telinga dan bagian dari otak pada bayi baru lahir berkembang dengan pesat. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Pediatrics, semakin banyak kata-kata yang orang dewasa keluarkan selama bayi lahir, mendorong wicara bayi secara pesat.

“Berbicaralah sebanyak mungkin dengan bayi Anda. DI amenyerap lebih banyak dari yang Anda sadari,” ujar penulis studi, Melinda Caskey, M.D. asisten profesor pediatri di Brown University.

2. Perhatikan Isyarat

Biasanya saat bayi terjaga pagi ataupun sore hari dan ia melihat sesuatu, Anda bisa langsung menjelaskan benda apa itu. Misalnya, ia melihat buah pisang, jelaskan pisang itu berwarna apa, rasanya seperti apa, bisa dimasak ataupun tidak, dan informasi lainnya. “Ikuti pandangannya untuk melihat apa yang ia lihat dan tanggapi dari apa yang ia lihat,” ujar Kathryn Hirsh-Pasek, Ph.D., direktur di Temple University Infant and Child Laboratory.

3. Buku

Salah satu alternatif agar Si Kecil mulai berbicara adalah dengan menggunakan media buku. “Buku yang menghadirkan beragam tekstur untuk disentuh merupakan salah satu buku yang bagis untuk 0-6 bulan. Serta buku bergambar tanpa kata-kata dapat membebaskan Anda untuk bercerita kepada Si Kecil,” ujar Amanda J. Moreno, PhD, associate director Marsico Institute for Early Learning and Literacy, di University of Denver.

4. Berdialog

Jadikan setiap kata yang ia keluarkan adalah dialog. Misal Si Kecil mengatakan “mam”, maka jawablah dengan “Mau makan sayur atau ikan?” teruslah menjawab setiap kata yang ia keluarkan. Dengan begitu, ia belajar cara berdialog.

5. Matikan TV

Riset di University of Washington di Seattle, menemukan bayi berusia 8-16 bulan mengenal hanya 6 sampai 8 kosakata lebih sedikit karena terlalu sering menonton TV. Kenapa bisa begitu? Karena TV merupakan media satu arah yang tidak akan memberikan reaksi saat Si Kecil tersenyum ataupun tertawa. Anda dan orang sekitarlah yang dapat meningkatkan kosakata Si Kecil. Jadi, mulailah mengajak Si Kecil berdialog ataupun membaca buku ya, Moms! (Seva Dwi Novridayati/TW/Dok. Freepik)