TOODLER

5 Cara Mencegah Anak Tersedak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Tersedak makanan memang tidak boleh disepelekan, karena hal ini dapat berakibat fatal bagi Si Kecil. Dilansir dari Parents.com, sebuah studi yang dimuat di jurnal Pediatrics menguak fakta bahwa setiap 5 hari setidaknya 1 anak meninggal karena tersedak di Amerika. Dan 34 anak setiap hari harus dilarikan ke UGD karena tersedak. Mirisnya, 60 persen kejadian ini terjadi pada anak-anak di bawah usia 6 tahun!

Tentu saja angka tersebut sebenarnya lebih besar lagi, karena masih banyak anak tersedak yang tidak dilarikan ke rumah sakit (dan tidak masuk dalam penelitian). Angka tersebut bahkan bisa lebih besar lagi, karena penelitian ini hanya meneliti kasus tersedak akibat makanan saja (belum termasuk kasus tersedak mainan, koin, baterai, atau benda-benda lainnya).

Mengingat besarnya angka kejadian anak tersedak makanan atau benda lainnya, maka sebaiknya Moms meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah kejadian ini. Berikut beberapa hal yang perlu dicegah agar Si Kecil tidak tersedak:

1. Baby Chair

Penggunaan baby chair saat makan adalah keputusan bijak yang Anda pilih. Karena penggunaan baby chair, mencegah Si Kecil berjalan-jalan saat makan dan membuatnya mengunyah dan menelan makanan tanpa ada gangguan lainnya.

2. Peralatan Makan

Sendok dan garpu menjadi alat makan yang memang harus ada di baby chair. Peralatan tersebut membuat Si Kecil focus pada cara mengambil makanan dan memasukkannya ke dalam mulut dibandingkan tidak menggunakan peralatan makan. Ini dapat mencegah Si Kecil tersedak, kecuali makanan yang disajikan adalah makanan yang susah untuk dikunyah ataupun ditelan.

3. Tidak Berbicara saat Makan

Ajarkan Si Kecil untuk mengunyah makanan terlebih dahulu sebelum ia berbicara. Karena dengan berbicara saat mulut penuh, dapat membuatnya cepat tersedak.

4. Melihat dari Sudut Pandang Si Kecil

Saat bermain, lihatnya di sekitar Si Kecil apakah ada barnag yang berrbahaya dan dapat masuk ke mulut Si Kecil. Bila ada, segera singkirkan. "Sebagai pedoman umum, objek yang lebih kecil dari kepalan tangan anak Anda adalah bahaya," ucap Danelle Fisher, M.D., chair ofpediatrics di Providence Saint John’s Health Center, Santa Monica, California.

5. Membuat Pagar

Anda tidak dapat menjamin rumah selalu bersih apalagi saat memiliki anak. Namun, Anda dapat membuat ‘area khusus anak’ dengan membuat pagar agar Anda dapat memberikan mainan yang aman khusus di area tersebut. Dan Anda hanya perlu memperhatikan area tersebut bersih dari barang-barang yang dapat dimasukan ke dalam mulut. (Seva Dwinovridayati/TW/Dok. Freepik)