BUMP TO BIRTH

Wanita Ini Baru Tahu Hamil saat Hendak Melahirkan


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Bagaimana bisa seorang calon ibu tidak pernah merasakan bahwa dirinya sedang hamil atau mengandung, tetapi tiba-tiba melahirkan seorang bayi? Salah satunya terjadi pada Katherine Kropas (23) yang melahirkan satu jam setelah ia mengetahui bahwa dirinya sedang mengandung seorang bayi pada 2015 lalu.

Yang mengejutkan adalah ketika ia diperiksa dengan ultrasound, ternyata jalan lahirnya sudah melebar hingga 9 cm. Ini menandakan bahwa ia siap untuk melahirkan. Akhirnya, diputuskan untuk melakukan tindakan operasi Caesar secara darurat hingga lahirlah Ellen Olivia Keefe.

Peristiwa ini bukanlah hal baru, tetapi jarang terjadi. Kondisi yang dinamakan “menolak kehamilan” ini bisa terjadi pada beberapa wanita di dunia, Moms. Dari sebuah studi memperkirakan bahwa 1 dari 400/500 wanita baru mengetahui ia hamil pada usia kehamilan 20 minggu atau sekitar 5 bulan. Lalu, 1 dari 2.500 wanita baru mengetahui dirinya hamil ketika sudah waktunya Si Bayi dilahirkan.

Menurut Michael Cackovic, MD, seorang obgyn di The Ohio State University Wexner Medical Center, ada sebagian wanita yang tidak rutin melakukan hubungan intim, tidak rutin dengan menstruasinya, dan tidak rutin memeriksakan diri ke dokter. “Berdasarkan hal tersebut, bisa saja sang calon ibu tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengandung,” ujar Michael seperti yang dikutip dari Webmd.com.

Menurut Michael Cackovic, MD, ada beberapa hal, kondisi “menolak kehamilan” ini bisa terjadi dan dirasakan oleh sebagian wanita. Antara lain adalah merasa takut dan stres karena pikiran tentang menjadi ibu sangat menegangkan bagi beberapa wanita sehingga membuatnya menyangkal lebih dalam.

Lalu, tidak ada tanda-tanda fisik selama kehamilan, seperti naik berat badan, morning sickness, heartburn, dan kelelahan. “Masuk akal apabila tanda-tanda ini membuat seorang wanita bisa hamil hingga 30 minggu tanpa terlihat seperti wanita hamil,” ujar Cackovic. Selain itu, apabila wanita tidak merasakan hamil karena masa menstruasinya tidak rutin sehingga ia menyangka tidak hamil.

Meski begitu, lanjut Michael Cackovic, ada risiko bagi wanita yang melahirkan, namun tidak mengetahui dirinya hamil. Antara lain, kehilangan masa-masa perawatan prenatal untuk kesehatan ibu dan bayi, tidak mengetahui risiko komplikasi yang bisa terjadi pada bayi, dan tidak dapat memberikan nutrisi yang baik untuk Si Bayi. (Risia Ruswati/TW/Dok. Freepik)