FAMILY & LIFESTYLE

Perhatikan Penyebab Gigi Berlubang

gigi berlubang

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Meskipun sering dianggap sepele, masalah sakit gigi sangat umum dialami oleh masyarakat. Sebagian besar masyarakat pasti pernah merasakannya. Seperti yang kita tahu, cara mengatasi hal ini adalah dengan rajin menyikat gigi. Namun, ketika sudah merasa rajin menyikat gigi, ternyata Anda masih mengalami masalah gigi, seperti gigi berlubang. Mengapa demikian?

Menurut drg. Zaura Rini Anggraini, MDS, ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), banyak faktor yang bisa menyebabkan gigi berlubang. “Harus dilihat terlebih dahulu kapan waktunya ia menyikat gigi. Waktu yang baik untuk menyikat gigi minimal perlu dilakukan pada pagi setelah makan dan malam sebelum tidur,” ungkap drg. Rini.

Selain waktu menyikat gigi, cara menyikat gigi juga dapat memengaruhi pembentukkan gigi berlubang. Cara yang tepat adalah dengan menyikat dari gusi ke gigi. Selain itu, asupan makanan juga perlu diperhatikan. Konsumsi makanan yang manis dan lengket dengan frekuensi yang sering, juga dapat memicu bakteri dalam rongga mulut yang dapat menyebabkan gigi berlubang.

“Makan makanan yang manis itu sangat merusak gigi. Apalagi kalau frekuensi mengemil jenis makanan itu sangat sering. Makanan yang manis dan lengket itu memang dapat menyebabkan bakteri dalam rongga mulut yang nantinya akan berfermentasi menjadi asam, sehingga jadilah gigi berlubang,” jelas drg. Rini.

Dalam acara konferensi pers Kick Off Bulan Kesehatan Gigi Nasional di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Hasanudin Makasar, drg. Rini juga menjelaskan bagaimana cara menyikat gigi yang baik, yaitu dengan menggosok dari daerah gusi ke daerah gigi. Dengan begitu, sisa makanan yang ada diantara selipan gigi dan gusi dapat terlepas keluar. Jadi, kebiasaan cara menyikat gigi sebagian besar masyarakat, dengan gerakan ke samping kanan dan kiri dinilai kurang tepat karena kuman dari sisa makanan akan bergeser ke daerah rongga gigi yang lain. (Aulia/doc.M&B)