FAMILY & LIFESTYLE

Waspadai Efek Radiasi Sinar Matahari pada Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, sering mengajak Si Kecil beraktivitas di luar rumah? Terkadang muncul ketakutan apakah paparan sinar matahari bisa menimbulkan pada kulit Si Kecil. Nah, perlu diketahui Moms, seperti dikutip dari idai.or.id, bahwa efek buruk dari sinar matahari, seperti sunburn maupun kanker kulit lebih mudah terjadi pada si kecil dibandingkan dewasa, mengingat betapa tipis dan rentannya kulit mereka.


Adapun proteksi atau pencegahan risiko paparan sinar matahari dapat dilakukan dengan cara berikut Moms:

  1. Hindari paparan langsung maupun tidak langsung sinar matahari pada bayi, terutama pada jam 10 pagi hingga 2 siang, di mana radiasi sinar matahari sangat kuat.

  2. Lindungi bayi sebisa mungkin dengan berteduh di bawah pohon, payung maupun kanopi kereta bayi. Hal ini dapat mengurangi papar UV hingga 50%.

  3. Pakaikan baju yang tertutup dari bahan katun yang nyaman dan topi berdaun lebar.

  4. Sunscreen aman diberikan pada bayi usia di atas 6 bulan, dengan catatan jenis yang digunakan adalah physical sunscreen yang mengandung titanium oxide atau zinc oxide dengan SPF 30 atau lebih dan berlabel broad spectrum serta waterproof. Aplikasikan sunscreen sekitar 15-30 menit sebelum bepergian dan berenang pada wajah, punggung tangan dan kaki, ujung telinga dan belakang leher. Pemakaian perlu diulang setiap 2 jam. Apabila bayi berusia kurang dari 6 bulan dan tidak dapat menghindari pajanan matahari, pakaikanlah sunscreen dengan SPF 15 di pipi dan punggung tangan saja. (Hilman/dok. freepik.com)