Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Permasalahan yang sering "menghantui" para wanita salah satunya adalah berat badan berlebih. Tak sedikit yang bingung bagaimana cara menurunkan berat badan. Nah, Susie Burrell, ahli gizi dan pendiri ShapeMe.com.au. mengatakan bahwa makan dengan ukuran porsi yang benar sangat penting untuk menurunkan berat badan. Setidaknya, berat badan Anda tidak terus bertambah.
Menurut Burrell, yang terpenting dari cara menurunkan berat badan adalah mengatur porsi makan yang tidak berubah dari waktu ke waktu. Bila Anda terbiasa makan dessert dengan seporsi pudding cokelat, itu tidak akan membuat Anda gemuk. Namun, bila Anda menambah menjadi 2 porsi dalam satu kali dessert, itulah yang membuat berat badan Anda meningkat.
Karena itu, Anda disarankan untuk memerhatikan porsi makanan yang akan disantap. Menurut Burrell, dalam satu piring terdiri dari sayuran, karbohidrat dan protein. “Selalu pastikan setengah piring berisi sayuran atau salad. Piring yang ideal adalah seperempat karbohidrat, seperempat protein dan setengah salad atau sayuran,” ujar Susie Burrell yang dikutip melalui msn.com.
Sebagai aturan umum, Burrell mengatakan sebaiknya tidak melipat gandakan unsur karbohidrat atau protein. "Misalnya, jangan makan ubi jalar dan kentang, atau telur dan salmon," ujarnya. Lalu, bagaimana bila masih terasa lapar?
Untuk menghindari hal tersebut, selalulah merencanakan mengonsumsi makanan selingan yang tidak berdekatan dengan makan berat. Misalnya, sarapan pagi jam 7 pagi, camilan pukul 10, makan siang pukul 1 siang, camilan jam 4 sore, dan makan malam jam 7 malam. Anda bisa menambahkan sepotong dark chocolate sebelum tidur malam.
Cara lain agar berat badan turun adalah dengan menikmati setiap gigitan saat Anda makan. Penelitian yang dipresentasikan di Kongres Obesitas Eropa menemukan, orang yang makan dengan perlahan, tanpa gangguan dan menikmati setiap gigitannya, akan merasa lebih cepat kenyang, hingga bisa menurunkan berat badan. (Seva/HH/Dok. freepik)