BABY

Kenali Bayi yang Berisiko Terkena SIDS


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, pernah mendengar istilah SIDS? Mungkin Anda pernah mendengar atau membaca berita tentang bayi yang meninggal karena mengalami SIDS. Nah, yuk kita ketahui lebih tentang penyebab dan risiko SIDS ini.

Apa yang Menyebabkan SIDS?

Para peneliti telah banyak memelajari tentang SIDS dalam empat dekade terakhir. Namun, mereka masih tidak memiliki jawaban pasti mengenai apa penyebab SIDS itu. Beberapa ahli percaya bahwa SIDS terjadi karena dipengaruhi faktor organ tubuh Si Kecil yang belum matang, seperti jantung dan saluran pernapasan. Para ahli juga percaya bahwa stres yang dialami Si Kecil karena mendapatkan tempat tidur yang keras selama tidur dapat pula memicu SIDS.


Namun pada 2010, dalam Journal of the American Medical Association, peneliti meyakini ada hal lain yang menyebabkan SIDS. Salah satunya adalah bayi yang meninggal karena SIDS memiliki serotonin di batang otak yang lebih rendah. Serotonin ini berfungsi membantu mengatur pernapasan, denyut jantung, dan tekanan darah selama tidur.


Faktor risika penyebab SIDS

Nah Moms, meskipun masih belum ditemukan secara pasti penyebab dari SIDS, berikut beberapa faktor risiko yang menyebabkan SIDS terjadi.


1. Bayi prematur dan berat badan rendah

Semakin muda usia bayi dilahirkan atau prematur, semakin tinggi risiko bayi terkena SIDS. Risiko itu juga relatif lebih tinggi pada bayi dengan berat badan rendah.


2. Usia Ibu di bawah 20 tahun

Ibu yang masih muda memiliki risiko bayi terkena SIDS bila dibandingkan dengan ibu yang melahirkan ketika berusia 20 tahun.


3. Memiliki banyak saudara

Memiliki banyak saudara kandung dengan jarak usia yang dekat dapat menyebabkan faktor risiko SIDS. Tidak hanya itu, memiliki bayi kembar ditambah dengan berat badan bayi rendah dapat meningkatkan risiko SIDS pula. Peneliti juga percaya bahwa saudara kandung bayi yang mengalami SIDS ternyata mengalami risiko SIDS hingga lima kali lipat! (Seva/HH/Dok. freepik)