Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tidak bisa dimungkiri, beda tahun kelahiran, ternyata beda pula gaya pengasuhan anak. Coba tanya pada diri Anda sendiri, apakah Moms tidak mau menjadi orang tua yang 'kolot' seperti orang tua Anda? Jika ya, itulah salah satu karakter Millenial Moms. Namun, sebelum kita membahasnya lebih jauh, sebenarnya siapa sih Millenial Moms?
Menurut data Census Bureau dalam laporan White House (The Council of Economic Advisers, Oktober 2014) Millenial Moms adalah para ibu yang lahir di tahun 1980-2004. Studi tersebut mengatakan bahwa 1 dari 5 ibu (sekitar 22 persen) adalah Millenial Moms. Menurut data analisis terbaru dari US Census Bureau, sekitar 90 persen dari 1.5 juta ibu baru dalam setahun terakhir ini adalah Millenial Moms. Dengan kata lain, ada 9 juta Millenial Moms yang sedang membesarkan anak saat ini.
Cukup berbeda dengan generasi sebelumnya (generasi Baby Boomers), generasi Millenials yang sudah menjadi ibu ini lebih ingin selalu ada dalam tiap tumbuh kembang anaknya. Apalagi ya karakteristik Millenial Moms? Simak penjelasan berikut ini:
1. Selalu Mendampingi
“Millenial Moms memiliki strategi parenting, yaitu 'assistive parenting,' di mana tugas mereka tidak hanya menjadikan anak-anaknya sukses, tetapi juga mendampingi anak-anak mereka melewati berbagai rintangan dalam meraih kesuksesan,” ujar Rachel Speigelman, pemimpin agensi Pitch.
2. Teman Sebaya Saja
Menurut polling dari firma konsultasi dan riset Frank N. Magid Associates, sekitar 52 persen Millenial Moms merasa sulit akrab dengan orang dari generasi lain. Ternyata, 51 persen generation X dan 49 persen Baby Boomers juga merasakan hal yang sama. Sekitar 30 persen dari 3 generasi itu mengatakan mereka sulit akrab dengan orang dari latar belakang ras yang berbeda, sedangkan 19 persen mengatakan mereka sulit akrab dengan lawan jenis.
3. Pengaruh yang Kuat
Menurut penelitian Weber Shandwick, Millenial Moms adalah pemegang keputusan sekaligus pemberi pengaruh yang kuat bagi teman-temannya. Mereka juga sering dimintai rekomendasi oleh teman-temannya, rata-rata Millenial Moms dimintai rekomendasi sekitar 9.6 kali per bulan. Millenial Moms juga sering memberi rekomendasi produk atau jasa online, yaitu sekitar 10.4 kali per bulan.
Produk seperti apa sih yang sering mereka rekomendasikan? 9 dari 10 Millenial Moms sering sharing atau memberi rekomendasi (baik secara langsung maupun online) tentang pakaian, sepatu, aksesoris, toko retail, makanan, dan minuman. Sedangkan hal yang paling jarang mereka share adalah soal asuransi kehidupan, asuransi kesehatan, asuransi properti, dan disusul dengan isu investasi finansial. Bagaimana dengan Anda?
4. Lebih Cerdas
Berdasarkan laporan dari The Council of Economic Advisers, White House, Millenial Moms memiliki pendidikan yang lebih tinggi dibanding orang-orang kategori dewasa-muda dari generasi lain. Hebatnya lagi, para wanita telah lebih unggul dari pria dalam mendapatkan gelar sarjana. Mungkin itulah sebabnya para wanita saat ini lebih well-educated, ya.
5. Tumbuh Bersama Teknologi
Generasi Millenial Moms telah tumbuh bersama internet, jadi tentu tidak mengagetkan jika mereka kini tidak bisa lepas dari internet. Berdasarkan laporan Weber Shandwick, millenial Moms memiliki sekitar 3,4 akun media sosial (sebut saja Facebook, Twitter, Pinterest, Path, dan lainnya). Mereka bahkan menghabiskan sekitar 17 jam per minggu untuk bermain media sosial tersebut. Wow, apakah Moms juga begitu? (Tiffany/Seva/Dok. Freepik)