BABY

Memilih Car Seat yang Tepat untuk Bayi


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Mudik sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia ketika Hari Raya Idul Fitri. Salah satunya, mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi. Bagi yang belum berangkat mudik, coba dicek kembali keamanan kendaraan Anda. Terutama ,keamanan untuk anak saat berada di mobil. Untuk keamanan anak-anak saat di dalam mobil, pakaikanlah car seat. Sebab, sabuk pengaman di dalam mobil tidak didesain untuk anak.

Menurut catatan Korlantas Polri, lebih dari 100.000 kasus kecelakaan lalu lintas pada 2016. Karena itu, penting sekali untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama di perjalanan, apalagi jika Anda membawa Si Kecil bepergian. Salah satunya pencegahan yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan produk pengaman untuk Si Kecil, seperti baby car seat.

Safety memang penting sekali untuk anak-anak. Di Indonesia safety regulatory, terutama untuk anak-anak, belum terlalu diatur. Tetapi di negara-negara maju, seperti Australia, Inggris, kebutuhan akan car seat sudah diwajibkan,” kata Abi Shihab selaku Marketing & Communication Manager Mothercare & ELC.

Car seat sesuai berat badan Si Kecil

Menurut Abi, pemilihan car seat yang tepat ditentukan berdasarkan berat badan si anak. Antara lain dimulai dari berat badan 0-10 kg (untuk anak usia 0 hingga 10 bulan), 0-13 kg (anak usia 0—15 bulan, 0-18 kg (anak sesuai 0 bulan sampai 4 tahun), 9-18 kg (anak usia 9 bulan hingga 4 tahun), dan sebagainya.

Dewi Nopiyanti, Mothercare Baby Expert, juga menjelaskan betapa pentingnya car seat untuk anak-anak saat di dalam mobil. Sebabnya, sabuk pengaman yang ada di dalam mobil tidak didesain untuk anak-anak. Karena itu, penggunaan car seat sangatlah tepat untuk menjaga anak tetap aman selama perjalanan. “Car seat dipakai oleh anak mulai dari berat badannya 3,5 kg hingga 36 kg. Pemilihan car seat yang tepat pun cukup penting agar anak 90% terbebas dari kemungkinan cedera fatal bila kecelakaan terjadi,” tambahnya.

Dewi juga menyarankan untuk tidak menempatkan car seat di kursi depan karena bisa membahayakan Si Kecil. Si Kecil akan terkena dan tertekan airbag yang keluar apabila mobil mengalami kecelakaan. Hindari pula penggunaan bantalan tambahan di car seat agar sabuk pengaman tidak bergeser. Sebab, jarak standar antara tubuh Si Kecil dengan sabuk pengaman adalah dua jari.

Lepaskan pula jaket Si Kecil apabila ia menggunakannya. Ganti jaket dengan selimut yang dibungkus ke dalam tubuh Si Kecil. Cari pula car seat yang sudah didukung dengan Isoflix atau standar untuk kursi keselamatan anak. Jangan terlalu lama menempatkan Si Kecil di car seat. Paling lama Si Kecil duduk di car seat adalah selama 2 jam. (Risia Ruswati/HH/dok. Daily mail)