Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Setiap ibu tentu ingin menjalani kehamilan dengan sempurna, nyaman, lancar dan aman. Sayangnya, dalam praktiknya, tidak sedikit ibu hamil yang melakukan beragam kesalahan. Kesalahan itu umumnya dilakukan oleh ibu yang baru hamil untuk pertama kalinya karena kurangnya pengetahuan seputar kehamilan. Nah, adapun kesalahan yang sering dilakukan ibu saat hamil adalah:
1) Makan untuk 2 orang
Tak sedikit ibu hamil yang beranggapan bahwa dirinya harus memberi makan untuk 2 orang, yaitu ibu sendiri dan janinnya. Anggapan seperti itu membuat bumil menambah porsi makannya menjadi 2 kali lipat dari biasanya. Padahal selama hamil, ibu hanya membutuhkan tambahan sekitar 300 kalori. Supaya nutrisi tetap terpenuhi selama kehamilan, ibu dianjurkan makan seperti biasanya, yaitu 3 kali ditambah dengan 2 kali camilan. Yang ibu perlu perhatikan adalah makanan harus mengandung nutrisi yang dibutuhkan janin agar dapat berkembang dengan optimal.
2) Minum obat tanpa resep dokter
Kehamilan biasanya diikuti dengan beragam hal yang membuat badan tidak nyaman. Misalnya, pusing, migrain, lemas, gampang lelah dan sebagainya. Bumil pun melakukan pengobatan dengan mengonsumsi obat biasa tanpa resep dokter. Kalau Anda mengalami hal tidak nyaman ini, sebaiknya periksakan diri ke dokter ya, Moms. Dokter akan meresepkan obat yang tepat untuk Anda.
3) Kurang tidur dan beristirahat
Jangan sekali-kali menjadi superwoman saat hamil ya, Moms. Saat hamil sebaiknya lebih banyak beristirahat dan pastikan memiliki waktu tidur yang berkualitas. Bagi ibu bekerja, tidak perlu terlalu ngoyo lembur di kantor. Bagi ibu rumah tangga, hindari melakukan aktivitas berat saat di rumah.
4) Jarang mengajak ngobrol calon bayinya
Menurut para ahli, sangat penting bagi ibu untuk meningkatkan bonding dengan calon bayinya di dalam rahim. Salah satunya dengan mengajak mengobrol. Anda bisa menceritakan tentang banyak hal, seperti betapa bahagianya Anda dan suami dengan kehadirannya dan mengajaknya bekerja sama menjalani kehamilan agar lancar hingga persalinan.
(Meiskhe/HH/dok.Freepik)