Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, sebagai seorang ibu Anda harus siap membela Si Kecil yang mendapatkan perlakuan buruk dari orang lain. Seperti kisah seorang ibu bernama Dallas Lynn asal Amerika Serikat ini. Dallas dengan berani membela anaknya yang disebut menjijikkan oleh seorang wanita yang ditemuinya di supermarket.
Kisah ini berawal saat Dallas dan putranya Jameus, 2, sedang mengantre untuk membayar barang belanjaannya di kasir Walmart. Jameus yang saat itu tengah duduk di dalam troli, meminta untuk digendong. Saat diangkat, kemeja Jameus tersingkap dan tampak 2 kantong stoma atau kantong feses terlihat di perutnya. Kantong stoma ini biasanya digunakan oleh mereka yang mengalami masalah atau gangguan sistem pencernaan.
Lantas, wanita di belakang mereka terkejut dan bertanya mengapa putranya mengenakan kantong stoma di perut. Dallas pun menjelaskan, kalau usus besar Jameus tidak terbentuk sempurna sehingga ia membutuhkan kantong itu. Penyakit itu disebut Hirschsprung, yang merupakan penyakit kongenital yang langka.
Bukannya berempati, wanita itu malah berkata, “Baiklah saya minta maaf, tapi ini sangat menjijikkan. Bisakah Anda menutup kemejanya?” Sambil menahan amarah, Dallas pun meminta agar wanita itu mengantre di jalur yang lain.
Untuk meningkatkan kesadaran publik terkait penyakit ini, Dallas pun membagikan kisahnya di Facebook dan menjadi viral. Dallas mengatakan bahwa penyakit anaknya bukanlah sesuatu yang menjijikkan. Ia juga bercerita bagaimana kantong stoma itu menyelamatkan hidup Jameus. "Jadi, saat berusia 2 minggu, kolon Jameus pecah dan mengalami infeksi yang bisa merenggut hidupnya. Stomanya menyelamatkannya. Sekarang tugas saya adalah mengajarkan ia untuk mencintai hidup dan tentunya saja kantong stomanya,” ujarnya.
Untungnya Jameus masih kecil sehingga ia belum memahami penolakan dari wanita yang ditemuinya di supermarket. Wanita itu, kata Dallas tidak tahu apa yang telah dilalui Jameus hingga bisa bertahan hidup sampai saat ini. “Anda tidak tahu, setiap hari makanan dimasukkan lewat kateter ke dalam stoma dengan harapan kolonnya bisa berkembang. Jameus adalah buah hatiku, lucu dan punya kepribadian yang baik. Dia juga manis dan penuh cinta," tandasnya.
Bagaimana dengan Anda, Moms? Siap membela Si Kecil jika mendapat cemooh atau perlakuan buruk dari orang lain? (Meiskhe/HH/dok.Mirror)