FAMILY & LIFESTYLE

Yuk, Manfaatkan Teknologi untuk Mengembangkan Bisnis!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, beberapa tahu belakangan, sepertinya makin banyak online shop yang tersedia ya? Dari banyak online shop tersebut, banyak pula yang dimiliki oleh wanita. Memang, dibanding bekerja kantoran, banyak ibu yang memilih untuk membuka bisnis sendiri karena fleksibilitas yang lebih tinggi.

Data juga ternyata menunjukkan fakta serupa lho, Moms. Menurut laporan IFC (International Finance Corporation) tahun 2016 berjudul UKM yang Dimiliki Wanita di Indonesia, sebanyak 51 persen bisnis mikro dan kecil di Indonesia dimiliki oleh wanita. Sayangnya hanya 34 persen bisnis menengah yang dimiliki oleh wanita. Laporan yang sama menunjukkan bahwa 47 persen pengusaha wanita Indonesia jarang memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha mereka. Hal tersebut tentu sangat disayangkan, mengingat saat ini adalah eranya digital.

Untuk membantu para pengusaha wanita tersebut, Google mengumumkan peluncuran konferensi Womenwill pada Rabu (17/5) lalu di Jakarta. “Program Womenwill bertujuan untuk membimbing komunitas wirausaha wanita dan mendorong mereka untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk membantu mereka berkembang dengan memanfaatkan teknologi,” jelar Fibriyani Elastria, pemimpin program Womenwill untuk Google Indonesia, pada peluncuran konferensi Womenwill.

Acara yang akan diadakan di 5 kota ini akan membahas topik pengembangan bisnis kecil yang dimiliki wanita, melalui sesi sharing dengan pengusaha wanita, edukasi tentang penggunaan teknologi untuk memajukan usaha secara mudah dan efisien, serta akses bergabung dalam komunitas GBG (Google Business Group).

Beberapa tips tentang teknologi yang dapat Anda pelajari adalah tentang website efektif, pendalaman SEO (search engine optimization), membangun merk lewat video, dan masih banyak lagi. Setelah di Jakarta, Womenwill akan diadakan di Bandung, Surabaya, Semarang, dan Denpasar dan tidak dipungut biaya.(Nadia/HH/Dok. Google Indonesia)