Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, Anda sering mengalami sakit kepala? Tanpa disadari, sakit kepala merupakan keluhan yang paling sering dirasakan, terutama oleh orang dewasa. Bahkan, 45 juta orang di Amerika diperkirakan mengalami sakit kepala kronis dan melumpuhkan. Selain itu, dikabarkan pula lebih dari 8 juta kunjungan dokter per tahun menerima pasien dengan keluhan sakit kepala. Selain itu, sakit kepala juga sering menyebabkan Anda sulit berkonsentrasi. Apa jenis sakit kepala yang Anda alami dan apa penyebabnya?
Menurut sumber Boston.com, Dr Elizabeth Loder, Kepala Divisi Headache and Pain dari Department of Neurology, Brigham and Women's Hospital membagi beberapa jenis sakit kepala umum dan pemicunya. Berikut beberapa jenis dan penyebab sakit kepala yang perlu Anda ketahui:
1. Sakit kepala karena mabuk
Menurut Dr. Loder, penyebab sakit kepala ini tidak begitu jelas. Rasa sakit dapat berasal dari peradangan atau efek alkohol pada pembuluh darah, tapi penyebab spesifiknya tidak jelas. Dehidrasi dan begadang juga bisa memicu sakit kepala ini.
2. Sakit kepala di bagian belakang mata
Jika Anda memiliki sakit kepala ringan di belakang kedua mata, mungkin nyeri kepala tipe ini hanya disebabkan oleh ketegangan mata, pencahayaan yang buruk, atau efek radiasi komputer. Umumnya sakit kepala ini akan sembuh dengan obat ringan yang dijual di pasaran.
3. Migrain
Menurut Dr. Loder, migrain didefinisikan sebagai sakit kepala parah dan terasa hanya di satu sisi kepala. Sakit kepala ini biasanya terkait dengan beberapa gejala, seperti sensitivitas cahaya, mual, atau muntah. Migrain seringkali terjadi setelah Anda mengalami stres. Ketika seseorang berada dalam keadaan stres, tubuh mereka akan memproduksi kortisol. Ketika itu, seseorang akan menjadi lebih rentan terhadap serangan. Untuk mengatasinya, Anda disarankan pergi berlibur.
4. Sakit kepala karena lelah
Sakit kepala ini biasanya membangunkan seseorang dari tidur dan dapat berlangsung sekitar 15 menit. Selain itu, berkurangnya porsi tidur karena pekerjaan juga bisa memicu sakit kepala ini, sehingga pekerjaan yang Anda lakukan menjadi kurang optimal. Untuk itu, tubuh Anda tetap perlu beristirahat untuk mengembalikan kesegaran pada keesokan harinya.
5. Kecemasan yang berlebihan
Gangguan kecemasan seperti panik, merasa sangat grogi atau mengalami fobia tertentu juga dapat menyebabkan seseorang merasa pusing karena adanya suatu tekanan yang terjadi dalam otak. (Aulia/HH/doc.freedigitalphotos)