BUMP TO BIRTH

Cara Mudah Menghitung Perkiraan Hari Persalinan


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Umumnya, para ibu memperkirakan due date atau hari persalinan mereka dengan menambah 9 bulan sejak hamil pertama kali. Namun, ternyata hal ini tidak sepenuhnya tepat, lho. Sebenarnya, due date normalnya terjadi 38 minggu sejak Anda hamil. Jadi, bukan 9 bulan ya, Moms.


Nah, problemnya, hanya sedikit ibu yang tahu kapan mereka hamil. Biasanya bagi mereka yang melakukan hubungan seks sekali pada masa subur, kemungkinan belum hamil. Sperma akan tetap berada di tuba falopi, menuggu sel telur siap dibuahi. Ketika tiba waktunya, maka akan terjadi pembuahan dan Anda pun hamil.


Kebanyakan dokter menghitung due date pasiennya dimulai dari hari pertama menstruasi terakhir. Apabila siklus menstruasi ibu tersebut berjalan secara teratur, yang biasanya terjadi 2 minggu sebelum pembuahan atau konsepsi, maka waktu due datenya diperkirakan 40 minggu kemudian atau hampir 10 bulan.


Selain menghitung dengan menggunakan metode siklus menstruasi, due date juga bisa diketahui dari beberapa hal berikut:

  • Apabila Anda tidak tahu kapan tepatnya Anda hamil, maka cara mengetahui due date adalah dengan menambahkan 40 minggu dari hari pertama menstruasi pertama Anda.

  • Apabila Anda tahu kapan tepatnya Anda hamil, maka tambahkan 38 minggu sejak hamil pertama kali. Hasilnya adalah tanggal due date Anda.

  • Perkiraan due date juga dapat dilakukan dengan hitungan bulan. Misalnya, Anda hamil pada Januari, maka Anda akan melahirkan sekitar Oktober. Hamil pada Februari, maka due date pada November dan seterusnya.

Nah, sekarang Anda sudah bisa memperkirakan due date Anda sendiri kan, Moms? (Meiskhe/HH/dok.Mirror.co.uk)