Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Cemas dan panik. Itulah yang sering dirasakan Moms ketika Si Kecil demam. Apalagi kemudian Si Kecil jadi sering menangis atau rewel karena merasa tidak nyaman dengan tubuhnya.
Ketika menjadi ibu baru, ada satu hal yang penting untuk Anda pelajari, yaitu cara mengukur suhu badan bayi dengan benar. Suhu badan bayi memang berubah-ubah secara tidak terduga. Penyebab utamanya karena ia demam atau tidak enak badan.
Nah, bila dibandingkan zaman dahulu, di masa kini mengukur suhu badan sudah lebih mudah karena ada alat termometer. Maka selalu siapkan termometer di dalam kotak obat khusus untuk Si Bayi, ya. Termometer ini dapat menjadi 'teman setia' Anda untuk mengetahui suhu tubuh bayi.
Sebelum mengukur suhu tubuh Si Kecil, hal pertama yang Moms perlu ketahui adalah kisaran suhu tubuh normal bayi. Dilansir dari motherandbaby.co.uk, setiap bayi memiliki suhu tubuh yang berbeda-beda. Namun, umumnya suhu tubuh yang disebut normal berkisar antara 36,5-37,2 derajat Celcius.
Baca juga: Tips Mengompres Anak Demam
Cara menggunakan termometer
Jika bayi tampak menggigil dan kurang responsif dari biasanya, pipinya memerah, berkeringat dan terasa hangat saat disentuh maka langsung ambil termometer digital. Coba ukur suhu tubuhnya. Caranya adalah dengan menempatkan termometer di bawah ketiak bayi. Mengapa di ketiak? Karena cara ini diyakini paling akurat untuk mengukur suhu.
Kemudian, apabila Moms menggunakan termometer telinga, usahakan meletakkannya dengan benar, agar hasilnya akurat. Hindari memasukkan termometer ke mulut ya Moms karena dapat menyebabkan bagian mulut bayi terluka.
Apabila suhu bayi mencapai 38 derajat C atau lebih, maka segera hubungi dokter, karena itu berarti bayi sedang demam. Jika suhu tubuh bayi mencapai 39,5 derajat C atau lebih, maka lakukan tindakan untuk menurunkan suhu tubuh karena dapat berisiko membuat bayi kejang, lengan dan kaki berkedut, dan hilang kesadaran.
Oh ya, penggunaan pakaian juga memengaruhi suhu tubuh bayi. Hindari memakaikan bayi pakaian yang tebal dan berlapis serta tidak menyerap keringat, ya Moms! (Meiskhe/HH/dok/M&B UK)