Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dijawab oleh dr. Budi Wiweko, Sp.OG, dalam acara Prenagen Pregnancy Educational Journey 2017 di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Sabtu (08/04).
T: Saya dan suami sedang merencanakan kehamilan untuk pertama kali. Apa saja yang harus saya lakukan agar rencana dan kehamilan saya nantinya dapat berjalan lancar?
J: Bagi Anda yang sedang menjalani program kehamilan, harus memerhatikan asupan nutrisi seperti seng, asam folat, kalsium dan vitamin D, karena zat ini berguna untuk mendukung reproduksi. Selain itu, perhatikan berat badan tetap normal. Usia juga tak kalah penting. Usia terbaik untuk hamil adalah di antara 25 hingga 30 tahun karena di usia ini kualitas sel telur masih sangat baik. Ketika Anda telah dinyatakan hamil, asupan nutrisi harus makin diperhatikan, terutama nutrisi selama 9 bulan kehamilan ditambah 2 tahun setelah melahirkan. Asupan seperti asam folat, seng, kalsium dan vitamin D yang telah Anda konsumsi sebelum hamil harus tetap dilanjutkan.
Jangan sepelekan kontrol kandungan. Lakukanlah secara teratur. Dengan melakukan kontrol, Anda dapat mengetahui tumbuh kembang bayi apakah berjalan normal atau tidak, dan karena teknologi semakin canggih, Anda juga bisa mengetahui perilaku janin di perut, seperti menguap dan tersenyum dengan menggunakan USG 4D. Umumnya di 3 bulan pertama, ibu akan merasakan mual dan muntah. Ini terjadi akibat kadar serotonin yang meningkat di dalam tubuh, sehingga membuat Anda tidak nyaman. Karena itu, konsumsilah banyak makanan mengandung vitamn B6 dan protein untuk menurunkan kadar serotonin. Selain itu, nikmatilah proses kehamilan Anda dengan banyak beristirahat dan lebih rileks. (Meiskhe/HH/dok.Freepik)